Selebrita

Satu Tabir Lagi Dikuak Pihak Sekolah Dante, Beber Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Soal Renang

Satu tabir lagi dikuak terkait Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.

|
Editor: Murhan
Tribunnews.com/Instagram
Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu tabir lagi dikuak terkait Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.

Hal ini terungkap kala Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar turut menjalani pemeriksaan atas kematian putra Tamara Tyasmara, Dante (6).

Pada keterangannya kepada tim penyidik, Wani Siregar menjelaskan terkait kondisi kepribadian Dante selama di sekolah.

Wani Siregar juga menjelaskan kemampuan Dante dalam olahraga air yang menurutnya belum terlalu percaya diri.

"Sama kayak kemaren, ya kami sih sebaiknya kalau itu tentang Dante bahwa dia belum percaya diri (untuk berenang)," kata Wani di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut Wani tidak bisa membeberkan terlalu dalam terkait kepribadian Dante di sekolah.

Baca juga: Ramal Asmara Ayu Ting Ting dan Lettu TNI Fardhana Berakhir Tragis, Kondisi Peramal Ini Bikin Syok

Baca juga: Perilaku Ria Ricis pada Teuku Ryan Saat Proses Cerai Terungkap, Masih Izin Kala Liburan ke Jepang

Namun urusan olahraga berenang, dirinya mengetahui akan kemampuan putra dari pasangan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu.

"Saya hanya menjelaskan tentang Dante aja di sekolah, dia belum percaya diri di kolam renang," ujarnya.

"Dante itu belum percaya diri di kolam renang," lanjutnya.

Tidak hanya itu sikap Dante yang tidak percaya diri ini diketahui sejak awal putra Tamara belajar berenang dari kegiatan sekolah.

"Semua proses, dari awal kita ajarin juga. Dari awal (tidak percaya diri) tapi berproses," ungkapnya.

Diketahui selain ketua yayasan, turut diperiksa Tamara Tyasmara beserta sang ibu, Ristya Aruni.

Pemeriksaan ini lanjutan dari pemanggilan pihak kepolisian pada Senin (19/2/2024) lalu.

Namun saat ini pihak Tamara membawa bukti berupa foto-foto sebagai tambahan.

"Bukti mungkin lebih ke pada foto-foto aja sih. Bukti tambahan aja," tutup Sandy Arifin.

Minta Pelaku Dihukum Berat

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved