Serambi Ummah

Malam Nisfu Syaban, Saat Dosa Diampuni dan Doa Dikabulkan

Berdasar kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag RI, puasa Nisfu Syakban bertepatan Minggu, 25 Februari 2024.

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Muhammad Syafiq, SHI MH Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Fakultas Syariah Institut Agama Islam Darussalam Martapura 

BANJARMASINPOST.CO.ID - SEBELUM masuki Ramadan ada Syakban. Pada pertengahan bulan ini, ada tradisi keagamaan yakni malam Nisfu Syakban. Berdasar kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag RI, puasa Nisfu Syakban bertepatan Minggu, 25 Februari 2024. Sementara malam Nisfu Syakban dimulai sejak 24 Februari setelah magrib. Dalam kalender Islam, puasa Nisfu Syakban selalu dikerjakan pada pertengahan Syakban, tepatnya 15 Syakban. Jadi, puasa Nisfu Syakban bersamaan jadwal puasa Ayyamul Bidh hari ketiga.

Selain pengingat bahwa sebentar lagi masuk Ramadan, malam Nisfu Syakban dipercaya banyak karunia atau keistimewaan. Seperti diyakini M Amin, satu warga Bincau, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Sepengetahuan Amin, selama menutut ilmu di pesantren, malam Nisfu Syakban itu adalah satu malam istimewa. Pada malam tersebut dibukakan 300 pintu rahmat dan pintu ampunan bagi kaum muslim yang perbanyak zikir.

“Selain itu, kami diyakinkan oleh guru kami, malam itu adalah malam diangkatnya amalan selama satu tahun kepada Allah SWT. Allah akan kabulkan semua doa-doa dan ampuni dosa dosa kepada semua makhluknya kecuali dosa syirik. Intinya, malam itu adalah satu malam yang mustajab untuk berdoa,” tutur Amin kepada Serambi UmmaH.

Seingat dia ketika di pesantren, amalan yang dilakukan adalah salat sunat sehabis salat magrib di lanjutkan membaca Surah Yasin tiga kali disertai niat memohon ampun serta doa kebaikan lainnya ditutup doa.

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Jumat 23 Februari 2024, Sedia Payung Kalsel, Waspada Hujan Petir Sumbar dan NTT

Baca juga: Arti Nama Anak Denny Caknan dan Bella Bonita Terinspirasi Bahasa Sansekerta, Ada Peran Gus Iqdam

“Selanjutnya perbanyak membaca amalan seperti yang disampaikan oleh guru-guru terkait malam Nisfu Syakban,” ucap Amin.

Senada disampaikan Sayyid Muhammad Al Anggawi, warga Martapura Kota. Menurut dia, malam Nisfu Syakban itu malam penuh ampunan.

“Sebab, pernah Sayyidina Ali karramallahu wajhah, beribadah menyendiri pada empat malam, yaitu (awal malam Rajab, malam Nisfu Syakban dan dua malam hari raya ) karena disebutkan bahwa pada empat malam itu malam penuh ampunan,” papar Sayyid.

Lalu, bagaimana soal amalan pada malam itu? Dia menyebut, amalan setelah salat magrib membaca Surah Yasin tiga kali sebagaimana di dalam kitab Al Imdad susunan Abah Guru Sekumpul.

“Kebetulan saya ikuti amalan beliau itu, untuk baca Surah Yasin. Kemudian disertai niat meminta ampun diri, ampunan kepada keluarga, ampunan untuk guru dan para kerabat, di sambung bada isya zikir Nabi Yunus ( La ila ha illa anta subhanaka inni kuntu minadzdzaalimin 2.375 x ), “ urainya.

Sayyid menjelaskan, secara simpel, Islam menganjurkan kaum muslim selalu beristighfar dan berselawat, menyongsong Ramadan, saat hawa nafsu dijaga. “Idealnya, persiapan Ramadan dimulai sejak bulan Rajab dilanjutkan pada Syakban dengan cara mengamalkan amalan yang telah kami ketahui tadi,” jelasnya. (lis)

Penambal Hati yang Hancur

bpost group/nurholis huda
Muhammad Syafiq, SHI MH
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama Fakultas Syariah Institut Agama Islam Darussalam Martapura

DI antara 12 bulan Hijriah, terdapat beberapa yang memiliki keistimewaan dan kemuliaan. Satu di antaranya Syakban yang merupakan bulan kedelapan. Penamaan ini sudah ada sejak masa kakek nabi yang kelima yakni Kilab bin Murroh. Lebih tepatnya sekitar tahun 412 Masehi.

Kata Syakban berdasar keterangan kitab ‘Umdah al gory, diambil dari kalimat “Sa’bun” yang bermakna terkumpul. Hal ini karena berkumpulnya banyak kebaikan pada bulan Ini.

Ada juga yang mengatakan maknanya adalah penambal, karena di bulan ini Allah SWT menambal hati-hati yang hancur.

Saat Syakban, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan, yakni puasa sunah, salat malam, baca Al-Qur’an, berzikir dan berdoa di malam Nisfu Syakban serta menyempurnakan utang puasa Ramadan bila ada.

Ada amalan-amalan khusus di malam Nisfu Syakban, serta doa-doa khusus yang bisa diamalkan kaum muslim. Misal, baca Surah Yasin tiga kali sesudah salat sunah selepas salat magrib dengan niat pertama, sebagai berikut:

1. Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah segala dosaku dan dosa ibu bapakku, dan dosa keluargaku dan dosa jiranku dan dosa muslimin dan muslimat, dan panjangkanlah umurku di dalam taat ibadah kepada engkau dan kuatkanlah imanku dengan berkat Surah Yasin. Baca Yasin ditutup doa.

Niat yang kedua, sebagai berikut:

2. Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah segala dosaku dan dosa ibu bapakku, dan dosa keluargaku dan dosa jiranku dan dosa muslimin dan muslimat, dan peliharakanlah diriku dari segala kebinasaan dan penyakit, dan kabulkanlah hajatku dengan berkat Surah Yasin. Baca Yasin lalu doa.

Adapun niat yang ketiga:

“Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah segala dosaku dan dosa ibu bapakku, dan dosa keluargaku dan dosa jiranku dan dosa muslimin dan muslimat, dan kayakanlah hatiku dari segala makhluk dan berilah aku dan keluargaku dan jiranku husnul khatimah dengan berkat Surah Yasin. Kemudian baca Yasin lalu doa.

Sesudah selesai salat isya dilanjutkan salat sunat hajat dan sunat tasbih. Kemudian membaca tasbih nabiyallah yunus sebanyak 2375 x Lafadznya : La ilaha illa Anta, Subhanaka inni Kuntu Minadzzolimin. (lis)

Panduan Salat Tasbih

Dikerjakan sebanyak empat rakaat dengan 2x salam

Niat: Usholli Sunnatat tasbihi rak’ataini lillahi Ta’ala....Allahu akbar.

Atau Sahajaku salat sunah tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala....Allahuakbar

Bacaan tasbih : Subhanallahi Wal Hamdulillahi wala ilaaha illa allahu wallahuakbar.

Bacaan Salat Tasbih

1. Sebelum Fatihah, baca tasbih 15x
2. Sesudah Fatihah, baca tasbih 10x
3. Ketika ruku baca tasbih 10x
4. Ketika i’tidal baca tasbih 10x
5. Sujud pertama, baca tasbih 10x
6. Duduk di antara dua sujud, baca tasbih 10x
7. Sujud kedua, baca tasbih 10x

Jumlah tasbih dalam satu rakaat salat 75x

Setelah salat tasbih dilanjut doa.


Para ulama menjelaskan keistimewaan dan keutamaan bulan ini. Antara lain:

1. Syakban yang menjadi tempat pelaksanaan laporan tahunan amal perbuatan manusia.

Pada bulan ini seluruh amal perbuatan manusia selama setahun direkap dan dilaporkan malaikat kepada Allah azza wa jalla. Pendapat ini didasari pada hadis nabi yang diriwayatkan imam Nasa’i dalam kitabnya. Ketika Rasul ditanya Sayyidina Usamah bin Zaid, tentang puasa beliau di bulan ini yang lebih banyak dari bulan yang lainnya. Beliau pun memberikan jawaban,”Inilah bulan di mana seluruh amal perbuatan manusia dilaporkan kepada Tuhan sekalian alam. Dan aku senang amalku dilaporkan dalam kondisiku sedang berpuasa.”

2. Bulan selawat kepada nabi

Hal ini dikarenakan ayat perintah untuk berselawat diturunkan pada bulan ini. Yaitu pada tahun kedua hijriah. Karena itu juga nabi menyebut bulan ini sebagai bulannya beliau.

Seperti riwayat yang dicantumkan imam Suyuthi dalam kitab beliau Jami’ al shagir:

“Rajab adalah bulan Allah, sedangkan Syakban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku.”

Dan selawat kepada nabi adalah termasuk ibadah yang paling utama. Bagaimana tidak? Ketika ibadah lain sekadar diperintahkan kepada makhluk-Nya. Sedangkan selawat, Allah sendiri yang mempraktikkannya terlebih dahulu, baru memerintahkan malaikat dan orang beriman untuk melaksanakan.

3. Bulan Al-Qur’an

Banyak atsar dari salafussholih yang mengatakan bahwa bulan ini adalah bulan Al-Qur’an.

Dikatakan bulan in adalah pembuka bagi Ramadan, karena itu bulan ini diperlakukan layaknya Ramadan. Di antara atsar tersebut, perkataan sayyidina Anas bin Malik “Perilaku muslimin ketika tiba bulan Syakban, mereka menyibukkan diri mereka dengan membaca Al-Qur’an.”

Dan diriwayatkan pula bahwa tabi’in Salamah bin Kuhail mengatakan: “Syakban adalah bulannya para penghafal Al-Qur’an.”

Hukum amalan bulan Syakban bagi orang muslim adalah mustahab atau dianjurkan.

Bulan Syakban memiliki beberapa amalan yang disunahkan, seperti puasa sunah di sebagian besar hari-harinya dan memperbanyak ibadah lainnya. (lis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved