Berita Viral
Pertemuan Kakak Beradik di Perbatasan Timor Leste Berlangsung Dramatis, Dipisahkan Portal Pembatas
Dipisahkan oleh portal pembatas, pertemuan kakak beradik di perbatasan Timor Lester dikawal aparat.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
BANJARMASINPOST.CO.ID - Terpisah jarak antara Indonesia dan Timor Leste yang kini sudah berbeda negara, pertemuan kakak beradik di perbatasan berlangsung dramatis.
Dipisahkan oleh portal pembatas, kakak beradik yang sudah lama tak saling bertemu itu hanya bisa menatap sambil menangisi satu sama lain, diiringi pengawalan oleh aparat.
Pertemuan kakak beradik yang berlangsung haru itu viral di media sosial usai diunggah akun @unikfold Rabu (21/2/2024).
Dalam video tersebut terlihat dua keluarga yang saling bertemu di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.
Namun sayang pertemuan dua keluarga yang harusnya berjalan dengan bahagia itu justru dibanjiri air mata.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kalsel Jumat 23 Februari 2024, Waspada Hujan Ringan hingga Lebat Disertai Petir
Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Jumat 23 Februari 2024, Sedia Payung Kalsel, Waspada Hujan Petir Sumbar dan NTT
Pasalnya meski sudah memendam rindu yang begitu mendalam, kakak beradik tersebut hanya bisa saling menatap.
Dengan dihalangi oleh portal yang menjadi pembatas antara Indonesia dan Timor Leste, kedua keluarga kakak beradik itu saling bercengkrama.
Sementara anggota keluarga lainnya yang tak kuasa menahan haru hanya bisa menangis di belakang.
Kakak beradik tersebut tak bisa saling memeluk lantaran peraturan kedua negara yang mengharuskan mereka memiliki paspor jika ingin saling berkukung.
Alhasil walau sudah berada di depan mata, kedua keluarga tersebut hanya bisa saling menatap dan berbicara dari kejauhan dengan diawasi secara ketat oleh aparat yang berjaga.
Setelah pertemuan selesai, kakak beradik itu pun saling melambaikan tangan hingga ikut membuat sejumlah warganet merasa haru.
“ratihsuzanna : Berasa korut & korsel,”
“hari_almujabawiy : Selamat jalan saudara sebangsa tapi bukan senegara,”
“ella10741 : Kok ga pelukan tanggung bgt lo itu pst mrk menahan rindu yg begitu berat,”
“andridwipranata_ : Kenapa hrus berpisah? Kenapa kita tidak bersatu dalam suatu negeri, kami tidak jahat kami tidak menjajah tanah kalian tapi petinggi kami terlalu seraka sampai hak milik kalian ingin dirampas, jgn berpisah kita saudara,”
“rita_asmara_ : Menyedihkan jika kita mengalami seperti itu. Dan mereka kebanyakan hidup susah dan keras..Di Timor Leste bnyk org hidup susah... begitu pun mereka yg memilih Indonesia hidup bnyk yg memprihatinkan,”
Komentar sejumlah warganet dalam kolom unggahan tersebut.
Sementara dilansir melalui kemenlu.com, ada sejumlah lah yang harus dipersiapkan warga Indonesia jika ingin ke Timor Leste.
Perjalanan ke Timor-Leste dapat ditempuh melalui jalur darat, yakni melalui perbatasan Indonesia di Propinsi NTT, yang berbatasan langsung dengan RDTL yaitu; Perbatasan Mota'ain dan Batugade, Motamasin-Suai, serta Wini - Sakto (Enclave Oecusse). Melalui jalur udara, terdapat satu rute penerbangan langsung Denpasar-Dili.
Disamping memperhatikan rute perjalanan, sangat dihimbau agar WNI yang ingin berpergian ke Timor-Leste, untuk menyiapkan hal-hal sebagai berikut:
Kondisi Fisik: pastikan kondisi fisik WNI sehat, mengingat fasilitas kesehatan di Timor-Leste belum cukup memadai. Apabila WNI mengalami gangguan kesehatan, terdapat satu Rumah Sakit Umum, 1 Klinik Internasional (Stamford), dan klinik swasta (DMC), Klinik Malta.
Paspor RI: WNI yang berpergian ke Timor-Leste wajib membawa identitas diri berupa Paspor RI.
Uang Tunai: WNI dihimbau untuk membawa uang tunai dalam bentuk Dolar Amerika Serikat. Seluruh transaksi keuangan di Timor-Leste menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat. Meskipun terdapat Bank Mandiri dan Bank BRI di Timor-Leste, namun ATM Bank Mandiri dan Bank BRI tidak dapat berfungsi (non-linked).
Fasilitas Money Changer: Terdapat satu (1) fasilitas penukaran uang di Timor-Leste yakni Western Union. Disarankan agar WNI menukarkan uang Rupiah ke Dolar Amerika Serikat sebelum berpergian ke Timor-Leste.
Sponsor: WNI wajib menyebutkan sponsornya di Timor-Leste, apakah bentuk sponsor terkait dengan pekerjaan atau personal (keluarga). Hal ini diperlukan untuk pengurusan visa kerja ataupun ijin tinggal di Timor-Leste.
Teregistrasi SISKOKTLN: agar WNI bekerja mendaftarkan diri secara online SISKOKTKLN: http://siskotkln.bnp2tki.go.id/. WNI yang bekerja di Luar Negeri, termasuk di Timor-Leste disarankan untuk melakukan registrasi SISKOKTKLN.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Rekam Jejak dan Duduk Perkara Dugaan KDRT Ustadz Evie Effendi: Dilaporkan Ludahi Anak Perempuanya |
![]() |
---|
Viral Pernikahan Pasangan Pengantin Remaja di Karang Intan, Resepsi Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Viral Ibem Bocah yang Taklukkan Puncak Tertinggi Kalsel Gunung Halau-halau, Lintasi Jalur Ekstrem |
![]() |
---|
Nasib Siswi-siswi SMA di Cirebon Korban Editan Foto Syur AI, Hubungan Pelaku dan Korban Disorot |
![]() |
---|
Viral Pengendara Mobil Dicegat Sejumlah Pria di Jalan By Pass Batulicin-Banjarbaru, Waspada! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.