Nasional

Motif Pelaku Pelempar Bom ke Rumah Anggota KPPS di Jatim Terkait Terkuak, Dendam soal Kasus Narkoba

Aksi teror bom di rumah anggota KPPS di Jawa TImur tidak terkait dengan proses pemilu, tapi dendam soal kasus narkoba

Editor: Rahmadhani
Tribunjatim
Tim Gegana dari Brimob berada di rumah Ketua KPPS di Pemakesan yang hancur dilempar bom. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kepolisian akhirnya berhasil menangkap dan mengungkap kasus pelemparan bom bondet di rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim).

Diketahui rumah Ketua KPPS yang dibom ini milik Kusairi (53).

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 3 pelaku pengebom.

Salah satunya adalah S sebagai eksekutor bom yang dibayar sebesar Rp 500.000 untuk meledakkan rumah Kusairi.

"Tersangka S diupah Rp 500.000," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto kepada wartawan, Jumat (23/2/2024).

Adapun dua tersangka lainnya adalah A sebagai otak aksi peledakan rumah, dan AR sebagai pembuat dan penjual bahan peledak jenis bondet.

Tersangka A membeli empat bondet yang dibuat AR dengan harga Rp 150.000.

"Atas peristiwa itu, pemilik rumah mengaku mengalami kerugian materi kurang lebih Rp 10 juta," jelasnya.

Baca juga: Kasubag Umum & Kepegawaian Meninggal Pasca Jadi KPPS, Ini Penjelasan Direktur RSUD Sultan Suriansyah

Baca juga: Rekapitulasi Penghitungan Suara Sisakan Dua Desa, Ketua PPK Alalak Ungkap Kendala Ini

Dendam terkait kasus narkoba Menurut Totok, aksi teror bom di rumah Kusairi tidak terkait dengan proses pemilu, melainkan dendam atas kejadian yang telah lalu.

Tersangka A dendam karena menganggap anak Kusairi mengadukan dirinya hingga ditangkap polisi atas kasus narkoba pada 2019 silam.

"Pelaku dendam kepada anak pelaku karena dianggap menjadi informan polisi dalam kasus narkoba," katanya.

Ketiga tersangka dijerat pasal 1 ayat satu Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 51 dan atau Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.

* Terjadi dini hari

Diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan di rumah Kusairi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ledakan berasal dari bom bondet yang dilemparkan orang tak dikenal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved