Thibbun Nabawi

Pembalut yang Dianjurkan untuk Kesehatan Ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Sarankan Ini

Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan jenis pembalut yang dianjurkan untuk kesehatan.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Instagram @abdurrahmandani.official
Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan jenis pembalut yang dianjurkan untuk kesehatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli kesehatan ala Thibbun Nabawi Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan jenis pembalut yang dianjurkan untuk kesehatan.

Jenis pembalut yang dianjurkan ini bahkan dikatakan Ustadz Abdurrahman Dani, sudah digunakan para wanita sejak masa para sahabiyah.

Adapun jenis pembalut yang dianjurkan itu dijabarkan Ustadz Abdurrahman Dani lewat unggahan video di akun instagram @abdurrahmandani_official adalah yang terbuat dari kain.

“Mereka pakai kain, kadang kain habis haid dibuang, kadang dicuci lagi lalu dijemur, ada sumur khusus yang digunakan untuk membuang kain-kain bekar darah haid, dan ini yang the bestnya back to nature,” papar Ustadz Abdurrahman Dani.

Penggunaan pembalut dari kain ini diuraikan Ustadz Abdurrahman Dani dianjurkan lantaran tak memiliki resiko mengganggu kesehatan organ pada wanita.

Baca juga: Cara Tidur Rasulullah SAW Menurut Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Urai Posisi yang Baik

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2024, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

“Darah ini sifatnya panas apalagi darah haid, kalau netes di pembalut yang pembalut bahannya kaya tisu kayak klor, maka klor ini kena darah panas akan naik ke rahim ini menyebabkan apa? Benjol-benjolan di rahim,” terangnya.

Meski demikian Ustadz Abdurrahman Dani pun tak melarang penggunaan pembalut seperti yang beredar di pasaran jika dalam kondisi tertentu.

“Bukan berarti haram atau makruh, nanti sedikit-sedikit diharamkan sunahnya pake pembalut kain enggak, ini the best kalau anda mau jaga kesehatan pakai menspad pembalut dari kain,” imbuh Ustadz Abdurrahman Dani.

Mens pad sendiri merupakan pembalut kain yang bisa dicuci sehingga lebih aman dan sehat.

Dalam pembalut sekali pakai, selain mengandung dioksin juga terdapat bahan plastik dan lem perekat.

Kedua bahan tersebut mengurangi sirkulasi udara di bagian intim wanita, sehingga menciptakan lingkungan yang disukai bakteri yang dapat memicu iritasi dan infeksi jamur.

Menspad juga jauh lebih ekonomis dibanding membeli pembalut sekali pakai setiap bulannya.

Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bertepatan Nisfu Syaban 2024, Ustadz Adi Hidayat Urai Bahaya Hadits Palsu

Meski akan sedikit direpotkan dengan aktivitas cuci mencuci, manfaat sehat dan hemat serta ramah lingkungan sudah cukup menjadi bahan pertimbangan untuk segera beralih ke mens pad.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved