Tak Punya Tim Sukses, Adul Beber Rahasia Jitu Komeng 'Menangi' Pemilu 2024

Ia menyebut bahwa popularitas juga berperan penting dalam pemilu.

"Komeng ini menjadi fenomena yang menunjukkan bahwa masyarakat kita, sebagiab besarnya dalam pemilu itu, masih merujuk pada popularitas calon," ujar Ujang.

Ujang juga mengomentari foto yang Komeng gunakan saat mencalonkan diri sebagai caleg DPD.

"Popularitas dan keunikan foto di kertas suara. Fotonya memiliki differensiasi (perkembangan) dengan caleg DPD RI lainnya. Sehingga mudah dikenali dan dicoblos," jelasnya.

Seorang warga Kelurahan Bojong Menteng, Delya Fadila (23) mengaku kaget hingga tertawa saat pertama melihat foto Komeng.

"Pertama pas buka surat suara, saya ketawa juga lihat ada fotonya yang kocak. Terus calon lainnya juga nggak kenal, jadi saya coblosnya Komeng aja," ujarnya.

Sebelumnya Delya juga mengaku tak mengetahui Komeng mencalonkan diri sebagai caleg.

"Nggak tahu, tahunya ya ada fotonya di surat suara. Terus setelah nyoblos, teman-teman juga ramai ngebahas soal Komeng ini," terangnya.

Misi Komeng di DPD RI

Calon Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng mengungkap alasan dirinya memperjuangkan dunia komedi yang telah memberinya banyak kontribusi di hidupnya.

Untuk itu dirinya ingin menjadikan tanggal 27 September sebagai Hari Komedi Nasional.

Menurut Komeng, Hari Komedi Nasional itu penting sebagai pengakuan dan penghargaan bagi para komedian di Indonesia.

"Paling nggak, kita dihargai sebagai komedian," kata Komeng dalam program ROSI KompasTV yang tayang pada Kamis (22/2/2024) malam.

"Kan selama ini hanya menghargai para pekerja film, ada hari film, ada hari musik. Dengan ada hari itu (Hari Komedi Nasional) aja, kita sudah bangga," imbuhnya.

Selain itu, menurut Komeng, komedi juga menjadi hal yang tidak terlepaskan di banyak bidang.

Sementara terkait pemilihan tanggal 27 September, Komeng mengungkapkan tanggal tersebut dipilih karena hari lahirnya aktor sekaligus pelawak legenda Indonesia, Ahmad Syech Albar alias Bing Slamet.