Masyarakat HSU Diajak Manfaatkan Bank Sampah, Sasar Sampah Plastik yang Sulit Terurai

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI- Keberadaan bank sampah yang sudah ada diharapkan bisa semakin aktif dan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan lebih maksimal.

Tujuannya tidak lain agar dalam pengelolaan sampah, terutama yang berasal dari limbah rumah tangga dapat dilakukan lebih bagus.

Khususnya lagi terhadap beberapa bahan yang memang cukup susah terurai, misalnya seperti sampah-sampah plastik.

"Sampah plastik ini kalau tidak tertangani bisa sangat berdampak, bisa beratus tahun baru bisa terurai," ujar Kepala Disperkim LH Kabupaten HSU, Hermani Johan.

Sehingga agar tidak dibuang ke sembarang tempat, termasuk ke sungai, maka diharapkan keberadaan bank sampah bisa lebih aktif.

Selain itu masyarakat juga diajak untuk bisa memanfaatkan lebih maksimal keberadaan bank sampah yang ada di sekitarnya.

"Bisa juga menghubungi bank sampah induk, kalau sampahnya banyak kami siap mengambil," katanya.

Kemudian, peranan masyarakat untuk memilah limbah rumah tangganya juga sangat membantu dalam pengelolaan sampah.

Ditambahkannya juga, pelibatan bank sampah dalam penanganan sampah juga terus dilakukan pihaknya.

Baca juga: Viral Dugaan Pembegalan di Cempaka Sari 4 Banjarmasin, Warga Lihat Korban Diadang 4 Pria & 2 Wanita

Baca juga: Bersenggolan Dengan Avanza, Suzuki APV Terguling di Satui Tanbu, 4 Orang Terluka

Salah satunya saat pelaksanaan aksi bersih-bersih peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 di sungai di sekitar dermaga dan pasar Danau Panggang, Kecamatan Danau Panggang.

Dimana sampah yang terkumpul dengan sasaran utama sampah plastik ditimbang dan kemudian di kelola bank sampah.

Dari hasil bersih-bersih sungai sekitar dermaga dan pasar Danau Panggang ini berhasil dikumpulkan sampah 
sekitar 265,98 kilogram.

Terdiri dari, sampah plastik sebanyak 253 kilogram, sampah organik 8,8 kilogram, sampah kardus ada 2,3 kilogram dankaca atau botol ada 1 kilogram.

"Jadi sampah-sampah yang terkumpul ini akan dibawa ke bank sampah untuk pengelolaan lebih lanjut," ujarnya

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)