Thibbun Nabawi

Penyebab dan Bahaya Penyakit Ain Penjelasan Ustadz Abdurrahman Dani, Bisa Timbulkan Kematian

Bisa menyebabkan kematian, Pakat Thibbun Nabawi Ustadz Abdurrahman Dani jelaskan penyebab dan bahaya penyakit ain, simak cara terhindar penyakit ain

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
Instagram
Bisa menyebabkan kematian, Ustadz Abdurrahman Dani jelaskan penyebab dan bahaya penyakit ain. 

Penyakit ini bisa berasal dari diri sendiri atau orang lain.

Seperti kejadian di zaman Rasulullah, yaitu ketika sahabat Amir bin Rabiah mandi bersama Sahabat Sahl bin Hanif.

Amir bin Rabiah terkagum-kagum saat melihat badan Sahl bin Hanif yang putih dan bersih, seketika itu Sahl bin Hanif pingsan, para sahabat yang lain akhirnya memanggil Rasulullah.

Setelah meruqyah Sahl bin Hanif, beliau bersabda:

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مَالِهِ أَوْ أَخِيهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيَدْعُ بِالْبَرَكَةِ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ

“Ketika salah satu di antara kalian kagum saat melihat dirinya sendiri, barang miliknya atau saat melihat saudaranya, maka doakanlah dia dengan keberkahan, karena ‘ain itu nyata” (HR Nasa’i dan Hakim).

Maka tidak heran jika Rasulullah menjadikan ain ini sebagai bagian dari sesuatu yang dianggap berbahaya dan patut untuk diwaspadai.

Hal ini salah satunya dapat kita lihat dari salah satu isi doa Rasulullah yang berisi tentang bentuk permohonan perlindungan Allah atas penyakit ain seperti dalam doa berikut:

Hal pertama yang perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit ‘ain adalah menghindari sikap suka pamer, dan berhias diri dengan sifat tawadhu‘.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sungguh Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zalim pada yang lain” (HR. Muslim no. 2865).

Baca juga: Cara Tidur Rasulullah SAW Menurut Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Urai Posisi yang Baik

Sebisa mungkin hindari menyebut-nyebut kekayaan, kesuksesan usaha, kebahagiaan keluarga, juga memamerkan foto anak, foto diri, foto istri/suami, dan hal-hal lain yang bisa menimbulkan iri-dengki dari orang yang melihatnya.

Atau juga yang bisa menyebabkan kekaguman berlebihan dari orang yang melihatnya.

Karena pandangan kagum juga bisa menyebabkan ‘ain, sebagaimana sudah disebutkan.

Kemudian di antara upaya pencegahan penyakit ‘ain adalah dengan menjaga dan memelihara semua kewajiban dan menjauhi segala larangan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved