Selebrita

Tindak-tanduk Lettu TNI Fardhana Jauh dari Ayu Ting Ting Disorot, Terekam Sikap Bersama Pasukannya 

Kini Lettu TNI Muhammad Fardhana harus jauh dari Ayu Ting Ting, tunangannya. Terekam tindak-tanduk calon mantu Ayah Rozak bersama pasukannya.

|
Editor: Murhan
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Lettu TNI Muhammad Fardhana (tengah) upacara di Batalyon Raider 509/Kostrad saat mau berangkat ke Papua, Kamis (15/2/2024). Dia harus meninggalkan Ayu Ting Ting yang jadi tunangannya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kini Lettu TNI Muhammad Fardhana harus jauh dari penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, tunangannya.

Anggota TNI yang bertugas di Yonif Raider 509 Jember itu kini harus ke Papua menjalani tugas negara.

Fardhana bertugas ke Papua sekitar 9 bulan.

Pernikahan dengan Ayu Ting Ting pun harus menunggu pulang dari sana.

Sebagai calon suami Ayu Ting Ting, tindak-tanduk Fardhana jadi perhatian warganet, terutama fans.

Nah, sejumlah momen Fardhana bersama pasukannya kerap dibagikan akun fans Ayu dan Dhana yakni @aytingfardhana.fc.

Seperti yang dibagikan pada 25 Februari 2024, terekam Fardhana kala memimpin pasukannya sebelum berangkat ke Papua.

Baca juga: Tinggalkan Ayu Ting Ting, Seperti Ini Tugas Lettu TNI Fardhana di Sugapa Papua, Tak Melulu Lawan KKB

Baca juga: Dulu Jadi Suami Artis Dina Lorenza dan Cut Keke, Ghatan Kini Borunan Kasus Penembakan di Jaktim

Dengan gagah Fardhana memacu semangat anak buahnya yang siap meninggalkan keluarga demi negara.

Dia memimpin para prajurit TNI bernyanyi untuk memompa semangatnya.

"Danki Ni bos senggol dong "Mimpin Pasukan aja bisa, apalagi mimpin Rumah tangga bareng kamu neng@ayutingting92" MASSSHOOOKK PAK EKO!
Mas dhana kalo pake seragam tentara + lagi sama pasukannya, beuhhh damagenyaaa Apotek Tutup! Ngga ada obaaat!" tulis akun itu.

Sebelumnya, akun ini juga membagikan video kala Fardhana memimpin pasukannya berlari.

Dengan bertelanjang dada, dengan semangat Fardhana memimpin latihan itu.

"Kalo kata warga tiktok, “Mimpin pasukan aja bisa, apalagi mimpin rumah tangga sama teh ayu Bisa banget dong!”

MASHOOOOKKK PAK EKO!!" tulis akun itu.

Diketahui, Fardhana berangkat ke Intan Jaya, Papua, bersama ratusan prajurit Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha Kostrad.

Upacara pemberangkatan 450 Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat tersebut, dipandu oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Lapangan Batalyon Infantri Raider 509/Kostrad, Kamis (15/2/2024).

Komandan Yonif Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, Mayor Inf Dian Dessiawan Setyadi mengatakan, ratusan pasukan tersebut akan mengamankan dan bersiaga di wilayah perbatasan timur Indonesia selama sembilan bulan.

"Prajurit sudah dibekali sebaik baiknya, dan mereka juga sudah dibekali peralatan lengkap. Alhamdulillah kami diberangkatkan oleh Pak Bupati," ujarnya.

Dia ingin, 450 pasukan yang dikirim ke Papua bisa selamat selama menjalankan tugas. Diharapkan saat kembali di Kabupaten Jember, jumlah mereka tetap utuh.

Baca juga: Satu Sebab Sabda Ahessa Dulu Pacari Wulan Guritno Bikin Titi Kamal Teriak, Kini Digugat Rp 100 Juta

Baca juga: Beda Amanda Manopo, Arya Saloka Pilih Kembali ke Dunia Masa Lalu Seusai Ikatan Cinta Tamat

"Jadi kembali bisa lengkap sebanyak 450, syukur-syukur bisa dapat bonus dari Allah. Kami damaikan tempat sana, tujuannya bukan apa apa, selain membantu membangun Papua, dan kedamaian di sana," kata Mayor Dian.

Mayor Dian mengakui dari ratusan TNI yang dikirim tersebut, satu di antaranya adalah Lettu Muhammad Fardhana.

Sosok Dhana beberapa waktu terakhir viral usai melamar penyanyi dangdut Ayu Ting Ting.

Dia lantas membocorkan rencana pernikahan Fardhana dan Ayu Ting Ting.

Menurutnya, pernikahan itu baru bisa dilakukan setelah penugasan.

Dia juga bangga dengan Fardhana yang tetap semangat bertugas ke Papua.

"Betul itu adalah Danki kami, dia berangkat dengan semangat. Nanti kabar pernikahannya, setelah penugasan," katanya.

Bukan Dijodohkan

Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dan Lettu TNI Muhammad Fardhana telah resmi bertunangan.

Kabarnya, Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana disatukan karena adanya perjodohkan.

Namun tiba-tiba Deva, kakak Muhammad Fardhana malah membantah fakta itu.

Dia menegaskan pernyataan yang sebelumnya dilontarkan sang ayah terkait rumor perjodohan antara adiknya dengan Ayu Ting Ting.

Deva menegaskan, tidak ada perjodohan antara sang adik dengan Ayu Ting Ting.

Yang ada hanyalah sang adik meminta restu langsung kepada Dharsyi Akib, ayah mereka, untuk melamar Ayu Ting Ting, dan diizinkan.

“Seperti yang diberitakan sebelumnya, Papa saya tidak mengenal (Ayu Ting Ting) dan tidak pernah menjodohkan,” tegas Deva mengutip Grid saat ditemui di Condet, Jakarta Timur, Kamis malam, (22/2/2024).

Menurut Deva, Fardhana secara tiba-tiba meminta restu kepada sang ayah untuk berhubungan serius dengan Ayu Ting Ting.

Deva juga mengatakan bahwa sang ayah akan mendukung apabila itu menjadi sesuatu yang terbaik untuk Fardhana.

“Adik saya Dhana kemudian meminta restu, dan Papa saya langsung berbicara kepada keluarga. Papa saya mendukung seluruh keputusan Dhana selama itu yang terbaik,” jelasnya.

Deva juga mengatakan bahwa sang ayah sebelumnya memang tak mengenal Ayu Ting Ting secara personal.

“Sebelumnya Papa tidak kenal, tapi diberitahu oleh Dhana. Jadi apa pun itu, kita dukung,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ayah Muhammad Fardhana, Dharsyi Akib juga mengatakan bahwa sebelumnya dirinya tak mengenal Ayu Ting Ting secara personal.

Baca juga: Siskaeee di Penjara, Film Kramat Tunggak Siap Tayang di Bioskop, Ini Bocoran Marcel Chandrawinata

Baca juga: Akui Kesalahan Terkait Denny Caknan dan Bella Bonita, Happy Asmara: Kadang Aku Lupa

Ayah Muhammad Fardhana hanya mengenal Ayu Ting Ting dari televisi.

Bertugas di Daerah Rawan Konflik

Lettu Muhammad Fardhana bertugas di Papua. Dia dikabarkan ditugaskan di tempat yang rawan konflik KKB.

Penyebabnya, Lettu Fardhana ditugaskan ke Distrik Sugapa, Papua selama setahun ke depan.

Melansir dari Suryamalang.com, Sugapa merupakan sebuah distrik yang juga menjadi pusat administratif Kabupaten Intan Jaya di wilayah pegunungan Provinsi Papua Tengah, Indonesia.

Daerah Sugapa ini sering kali menjadi sasaran gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Situasi di Papua mengalami perkembangan yang signifikan, termasuk di wilayah Kabupaten Intan Jaya, dan salah satu area yang sering menjadi incaran adalah distrik Sugapa.

Pada bulan Oktober 2021, terjadi kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan KKB di Sugapa.

Kegiatan KKB tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum, termasuk beberapa bangunan sekolah, mobil ambulance, mobil tangki air, dan fasilitas lainnya.

Akibat kejadian ini, sekitar 5.859 warga terpaksa mengungsi ke Polsek Sugapa, gereja, dan tempat-tempat lainnya.

Informasi terbaru dari TNI menyebutkan bahwa 7 anggota KKB terkena tembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Dari 7 anggota KKB tersebut, 5 di antaranya tewas sementara 2 lainnya mengalami luka.

"Dari 7 orang anggota KKB terkena tembakan, perkembangan terkini menjadi 5 orang tewas dan 2 orang masih dirawat di markas KKB," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Kelima anggota KKB yang tewas tersebut bernama Oni Kobogau, Yusak Sondegau, Zakius Sondegau, Melkias Matani alias Harisatu Nambagani, dan Agusti.

Sementara, dua anggota lainnya adalah Jaringan Belau dan Kanus Kogoya yang mengalami luka dan sedang dirawat oleh KKB.

"Sementara Jaringan Belau dan Kanus Kogoya terluka dan dirawat oleh KKB," ujar Suriastawa.

Suriastawa menjelaskan bahwa 7 anggota KKB tersebut terluka dalam serangkaian aksi penyerangan terhadap aparat TNI-Polri di Intan Jaya mulai dari Jumat (19/1/2024) hingga Selasa (23/1/2024).

Selain menyerang aparat, KKB juga melakukan pembakaran rumah warga.

"Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB berlangsung dalam beberapa hari, mulai dari tanggal 19 sampai dengan 23 Januari 2024," jelas Suriastawa.

Suriastawa juga mengungkapkan bahwa serangan KKB dimulai dengan penyerangan terhadap personel Satgas Damai Cartenz di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada Jumat (19/1/2024).

Seorang polisi bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan tersebut.

Bahkan, Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah mengakui seorang prajurit dari Yonif 330/TD yang sedang bertugas pengamanan di Kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (29/1/2024), tertembak saat kontak tembak dengan KKB.

Saat pengamanan rapat Forkopimda Kabupaten Intan Jaya yang dipimpin Penjabat Bupati Intan Jaya, KKB melakukan penembakan hingga terjadi kontak tembak.

Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT saat anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan di kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa saat rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran Patung Yesus dari Kabupaten Intan Jaya ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.

Korban sebelum dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter sempat ditangani tim medis di Puskesmas Sugapa.

Sebelumnya, serangkaian serangan KKB dan pembakaran rumah telah menciptakan ketakutan di kalangan warga sipil.

Banyak warga memilih untuk mengungsi ke pos TNI untuk mencari perlindungan.

Para pengungsi berasal dari enam kampung di Distrik Sugapa, yaitu Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.

"Benar telah terjadi pengungsian besar-besaran masyarakat Distrik Sugapa minta perlindungan aparat TNI-Polri," kata Suriastawa lagi.

Baca juga: 2 Alasan Ammar Zoni Jual Akun Instagram Berfollowers 8,6 Juta, Nafkah Irish Bella Tersentil

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved