Eksodus Tujuh Pemain Chelsea akan Dimulai dengan Penjualan Rp 555 Miliar Penandatanganan Rekor

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kebenaran di balik eksodus Chelsea yang akan datang telah terungkap di tengah klaim bahwa The Blues perlu menghasilkan 100 juta Poundsterling melalui penjualan pemain sebelum 30 Juni.

Chelsea telah mengeluarkan lebih dari 1 miliar Poundsterling untuk rekrutan baru di era Todd Boehly.

The Blues telah mendapatkan kembali lebih dari 400 juta Poundsterling melalui penjualan pemain, meskipun ada saran dari klub rival bahwa Chelsea harus segera menghasilkan sekitar 100 juta Poundsterling sebelum 30 Juni atau melanggar aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Premier League.

Menurut Telegraph, Chelsea yakin saran tersebut tidak lebih dari kenakalan rival mereka.

Baca juga: Man City Hancurkan Kembalinya Chelsea Saat Pep Guardiola Mengincar Pemenang Ballon dOr di Masa Depan

Baca juga: Hot Transfer Arsenal: Kehilangan Anak Emas Serie A, Tawaran Pemain Chelsea Mudryk & Striker Juventus

Namun, laporan tersebut mengkonfirmasi bahwa sebanyak tujuh pintu keluar permanen yang terkenal dapat dikenakan sanksi.

Yang pertama berkaitan dengan Lewis Hall dan pasti akan lolos.

Bek sayap berusia 19 tahun itu saat ini dipinjamkan ke Newcastle United.

Kesepakatan Hall berisi kewajiban untuk membeli senilai 28 juta Poundsterling (Rp555 Miliar) awal (meningkat menjadi 35 juta Poundsterling melalui add-on).

Peralihan permanen Telegraph State Hall sedang 'di jalur' untuk selesai, sementara manajer Newcastle Eddie Howe baru-baru ini mengonfirmasi bahwa kesepakatan itu “semakin dekat.”

Maatsen, Lukaku termasuk di antara pemain yang meninggalkan Chelsea

Di tempat lain, kemungkinan keluarnya bek Ian Maatsen dan Trevoh Chalobah, serta duo striker Armando Broja dan Romelu Lukaku.

Marc Cucurella dan Conor Gallagher juga dikabarkan bisa hengkang, meski Chelsea akan melakukan semua yang mereka bisa untuk meyakinkan Gallagher agar menandatangani perpanjangan kontrak.

Maatsen saat ini dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan secara keseluruhan, dia tampil mengesankan.

Maatsen menandatangani kontrak baru dengan Chelsea yang memasukkan klausul pelepasan 35 juta Poundsterling ke dalam kontraknya sebelum pergi dengan status pinjaman.

Harapannya adalah sebuah klub – baik itu Dortmund atau pihak lain – akan tergoda untuk mengaktifkan klausul tersebut.

Lukaku, sementara itu, bebas meninggalkan Stamford Bridge jika tawaran sebesar £37 juta diterima.

Lukaku menjadi penandatanganan rekor klub Chelsea pada saat dia kembali pada tahun 2021 dengan biaya £97,5 juta dari Inter.

Angka tersebut telah dilampaui oleh Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.

Lukaku mengalami kesulitan pada tugas keduanya di London barat, namun ia berkembang pesat saat kembali ke Italia saat dipinjamkan ke Roma musim ini (16 gol dalam 33 penampilan)

Laporan tersebut menimbulkan keraguan apakah Roma akan mampu membayar 37 juta Poundsterling yang diperlukan untuk mendapatkan penandatanganan permanen Lukaku. Meskipun demikian, minat dari Arab Saudi bisa menyelamatkan Chelsea.

Chalobah dan Broja keduanya bebas untuk pergi, sementara TEAMtalk mengetahui pada 12 Februari bahwa Chelsea terbuka untuk memutuskan hubungan dengan mantan bek kiri Brighton Cucurella .

Pembalap Spanyol – yang biaya penandatanganannya dibanderol £55 juta – berada di belakang Ben Chilwell dan Levi Colwill dalam urutan kekuasaan di posisi bek kiri.

Masa depan Gallagher berada di persimpangan jalan saat Tottenham mengintai

Gallagher adalah satu-satunya pemain dari tujuh nama yang sangat ingin dipertahankan oleh Chelsea.

Dijelaskan penjualan pemain lain akan memberanikan Chelsea melakukan segala cara untuk mempertahankan Gallagher melalui perpanjangan kontrak yang menguntungkan.

Kontrak Gallagher saat ini akan berakhir pada akhir musim 2024/25. Oleh karena itu, Chelsea mempunyai tanggung jawab untuk mengambil keputusan tentang Gallagher musim panas ini untuk menghindari kemungkinan kehilangan gelandang tersebut secara cuma-cuma setahun kemudian.

Telegraph menyimpulkan bahwa Chelsea akan memberikan persyaratan baru kepada Gallagher pada akhir tahun 2024, meskipun untuk saat ini kesepakatan baru belum tercapai.

Tottenham adalah pengagum berat Gallagher dan akan menawar bintang serba bisa itu jika dia tidak menandatangani kontrak baru dengan Chelsea.

Namun meski perubahan signifikan diharapkan terjadi lagi pada pemain, manajer Mauricio Pochettino mungkin tidak akan bisa memetik hasilnya

Barcelona serius mengejar bintang Everton senilai £80 juta dan Chelsea juga tertarik

Bintang Everton Amadou Onana adalah salah satu pemain paling laris di Eropa dan manajer Barcelona Xavi Hernandez dilaporkan menjadikannya target utama.

Seperti yang diungkapkan secara eksklusif oleh TEAMtalk, Manchester United, Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Tottenham telah mendaftarkan minat pada pemain berusia 22 tahun itu.

Sumber menyatakan bahwa Chelsea khususnya telah menunjukkan minat yang kuat pada Onana dan tampaknya pihak Inggris yang paling mungkin mengajukan tawaran pada tahap ini.

Oleh karena itu, Barcelona menghadapi persaingan dari seluruh 'enam besar' Liga Premier untuk mendapatkan tanda tangan Onana, tetapi Xavi  yang akan meninggalkan Camp Nou pada akhir musim – bertekad agar timnya memenangkan perlombaan.

Menurut jurnalis Matteo Moretto, Xavi menjadikan Onana sebagai 'pilihan nomor satu' karena menurutnya Barcelona perlu memperkuat lini tengah mereka.

Dikatakan bahwa bintang Everton, yang direkrut dari Lille seharga 33 juta Poundsterling pada tahun 2022, adalah 'di antara beberapa opsi yang dipertimbangkan tim Catalan' dan meskipun masa jabatan manajer Xavi akan segera berakhir, anggota hierarki klub lainnya mengaguminya.

Label harga Everton membuat kemungkinan perpindahan PL untuk Onana

Hal yang membuat Barcelona tidak mungkin merekrut Onana musim panas ini adalah penilaian besar yang diberikan Everton.

Morretto menyatakan bahwa The Toffees 'tidak akan menerima kurang dari €60 juta (£51,3 juta) untuk Onana, dan Barcelona hanya bersedia membayar hingga €40 juta (£34,2 juta)

TEAMtalk memahami, bagaimanapun, bahwa Everton sebenarnya mencari bayaran yang jauh lebih tinggi dari itu – 80 juta Poundsterling.

Ini akan memberi mereka keuntungan yang layak dari £33 juta yang mereka bayarkan untuk Onana meskipun faktanya mereka harus membayar Lille dengan klausul penjualan sebesar 20 persen.

Mengingat tingkat ketertarikan terhadap tanda tangan gelandang bertahan tersebut, kemungkinan besar salah satu dari sekian banyak peminatnya akan mencapai kesepakatan dengan Everton musim panas ini.

Peralihan ke tim Liga Premier tampaknya menjadi hasil yang paling mungkin bagi Onana pada tahap ini dan seperti disebutkan, minat Chelsea terhadapnya sangat nyata.

The Londoners membayar 115 juta Poundsterling yang menggiurkan untuk mendapatkan gelandang bertahan lainnya, Moises Caicedo musim panas lalu, yang kesulitan untuk mendapatkan performa terbaiknya musim ini.

Mauricio Pochettino ingin menghindari situasi serupa dengan Onana, tetapi mengingat potensi pemain Everton itu, ia bisa menjadi rekrutan yang jauh lebih baik daripada Caicedo.

Onana telah membuat 20 penampilan di Premier League musim ini dan mencetak dua gol dalam prosesnya.

Dengan tinggi 6ft4, dia adalah sosok yang mengesankan di lapangan, dengan energi dan kecepatan untuk berkontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang – sesuatu yang ingin dimiliki oleh tim mana pun.

(Banjarmasinpost.co.id)