Bintang Manchester City yang Dulunya Jauh di Depan Kini Tak Tergantikan Pep Guardiola, Termasuk Doku

BANJARMASINPOST.CO.ID - Para penggemar Manchester City yang melakukan perjalanan jauh ke Swansea City pada Rabu malam mungkin merasa khawatir bahwa tim mereka yang naik turun itu akan menjadi sasaran kejutan di Piala EFL.

Kekhawatiran mereka mulai menjadi kenyataan ketika Gonzalo Franco membawa tuan rumah Championship unggul pada menit ke-12.

Setelah pemain nomor 17 itu dengan tenang mengalahkan kiper pengganti City, James Trafford, dan membuat massa tuan rumah bersorak kegirangan.

Untungnya, demi City, itulah hasil terbaik yang didapat tim tuan rumah Alan Sheehan, karena tim tamu Pep Guardiola akhirnya mampu menguasai pertandingan dan mengamankan kemenangan nyaman 3-1.

City masih berpeluang meraih beberapa trofi; oleh karena itu, di Piala EFL, Jeremy Doku berharap bahwa usahanya di Wales berarti ia memiliki peluang untuk menjadi starter di Liga Primer melawan AFC Bournemouth pada hari Minggu mendatang.

Baca juga: Lebih Buruk dari Kerkez, Arne Slot Harus Berani Singkirkan Pemain Liverpool yang Kehilangan Bola 9X

* Performa Doku dalam angka melawan Swansea

Bagaimanapun, pemain Belgia itu kemungkinan besar punya peluang bagus untuk menjadi starter melawan Cherries di sayap kiri, terlepas dari apa yang ia tampilkan pada Rabu malam, dengan Savinho benar-benar kesulitan di skuad City akhir-akhir ini.

Doku hanya meningkatkan peluangnya yang sudah kuat, dengan penampilannya melawan Swans, karena upaya yang dibelokkan ini - yang muncul dari gerakan kaki mantan pemain Rennes yang awalnya rumit - menyamakan kedudukan di babak pertama, sebelum Omar Marmoush akhirnya memberi tim tamu keunggulan di akhir babak kedua.

Penyerang berbadan kecil ini terkenal dengan pendekatan kaki depannya di area penyerangan, seperti yang dapat dilihat dari tingginya rasio dribel sukses per 90 menit di Liga Primer, dan hal itu ditunjukkan sepenuhnya di Wales, dengan total tujuh kali percobaan dribel.

Dengan empat umpan kunci yang telah dibukukannya, jelas bahwa Doku akan mampu meningkatkan level hiburan jauh lebih baik di sayap kiri daripada Savinho yang bergerak maju, yang berarti pemain nomor 11 yang bergerak cepat itu mungkin akan segera kembali ke dalam susunan pemain inti Guardiola.

Namun, ia tidak sendirian dalam upayanya untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di tim utama, karena pemain sensasional lainnya melawan Swansea ini tampil jauh lebih baik daripada pemain lain di lapangan dan sekarang dianggap tidak dapat digantikan.

* Bintang City yang tak tergantikan yang menatap "jalan di depan"

Pada akhirnya, bahkan dengan Guardiola yang menggaet pemain seperti Erling Haaland dan melakukan perubahan besar-besaran, City memiliki terlalu banyak bintang yang tidak dapat dibendung oleh tuan rumah.

Rayan Cherki , khususnya, membingungkan Swans sepanjang malam, dengan seorang pembuat konten yang berbasis di City menyatakan bahwa mantan playmaker Lyon itu "benar-benar menjalankan pertunjukan" , yang merupakan penilaian yang adil jika Anda menggali lebih dalam angka-angkanya dari kemenangan 3-1.

Sayangnya, hari-hari awal Cherki di Etihad dipenuhi dengan masalah cedera, pemain Prancis yang memukau itu hanya cukup fit untuk enam pertandingan sejauh musim ini.