Jelang Ramadan, Pedagang HSU Ini Sebut Ada Penurunan Harga Beras Lokal, Stok Terpantau Masih Aman 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Sempat ada kenaikan, harga beras lokal jelang Ramadan, mulai stabil dan bahkan ada beberapa jenis yang alami penurunan.

Bukan hanya itu, stok beras di tingkat pedagang juga tergolong aman hingga nanti menjelang Idul Fitri.

Kondisi ini seperti diakui, Ahmad Saufi (33) pedagang beras di Desa Pelampitan Hilir, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

"Harga beras lokal di HSU memang ada penurunan untuk saat ini," ujarnya saat ditemui di tempatnya berjualan, Kamis (29/2/2024) siang 

Diceritakannya, kenaikan harga beras lokal ini mulai terjadi sejak Januari tadi secara bertahap.

Seperti beras lokal jenis Sihirang dan Inpari sempat tembus sampai pada harga Rp14.800 perkilogram.

Sedangkan dalam dua pekan terakhir ini sudah mengalami penurunan hingga di kisaran Rp14.000 sampai Rp14.200 perkilogram.

Baca juga: Memprihatinkan, Gerbang Selamat Datang di Kota Amuntai HSU Alami Kerusakan, Begini Kondisinya

Baca juga: Mengunjungi Rumah Makan Gratis Yusuf di Amuntai, Semua Bisa Mampir, Sediakan Ratusan Porsi Tiap Hari

Untuk beras banjar, seperti mayang, unus dan siam kondisi harga saat ini masih tergolong stabil dengan harga normal.

Penurunan harga beras lokal ini, lanjutnya,  disebabkan beberapa faktor, bisa dikarenakan saat tibanya masa panen dan tidak terjadi gagal panen.

Kemudian juga ada pengaruh dari program pemerintah yang melaksanakan operasi pasar murah.

"Kalau kenaikan bisa terjadi karena mungkin permintaan yang banyak, biasanya saat jelang akhir Ramadan, ketika orang mau menunaikan zakat fitrah," katanya.

Hanya saja dengan melihat kondisi saat ini, dia menyebut harga beras lokal masih stabil dan stok juga akan aman hingga nanti menjelang Idul Fitri.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)