Berita HSU

Mengunjungi Rumah Makan Gratis Yusuf di Amuntai, Semua Bisa Mampir, Sediakan Ratusan Porsi Tiap Hari

Inilah sekilah tentang rumah makan di Jalan Saberan Efendi Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara yang menyajikan makan gratis

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/donny Usman
Suasana di Ruman Makan Gratis Yusuf yang ada di Amuntai Kabupaten HSU 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI- Sekilas rumah makan yang ada di kawasan, Jalan Saberan Efendi RT7, Palampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini, seperti tidak ada berbeda dari tempat yang lainnya.

Selain ada tempat makan dilengkapi meja kursi dan lesehan, di rumah makan yang menempati sebuah ruko ini di bagian depannya juga terdapat etalase kaca berisi menu makanan yang disiapkan.

Yang membedakannya dari kebanyakan,, sesuai dengan namanya, Rumah Makan Gratis (RMG) Yusuf, pengunjung yang datang dan makan di tempat ini tidak perlu repot-repot membawa uang karena gratis alias tidak ada berbayar sama sekali.

Layanan makan gratis ini buka setiap hari dari sekitar pukul 11.45 Wita sampai dengan pukul 14.00 wita, atau tepatnya, makan siang gratis.

RMG Yusuf ini didirikan serta dikelola dua perempuan, Erika Yunie (44), pengusaha Salon Moosh dan sebagai salah satu pimpinan Baznas HSU, bersama, Andini Wirastanti (42), pengusaha Butik Dehumaira.

"Gratis tanpa berbayar apapun, kami nenyediakan makan siang gratis setiap hari Senin sampai Ahad, dari jam 11.45 - 14.00," ujar Erika didampingi Dini, kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (19/2/2023) siang.

Baca juga: Kronologi Caleg PKS di Banjarmasin Jadi Korban Penusukan, Saat Pulang Belanja Sembako

Baca juga: Pengajian Rutin Malam Senin dan Malam Jumat Di Musala Ar-Raudah Sekumpul Libur Hingga Puasa Enam

Menurutnya, layanan makan gratis ini terbuka untuk umum, bukan hanya khusus bagi kalangan kaum dhuafa saja, tapi orang kaya pun boleh makan di RMG Yusuf.

"Semuanya bisa makan di sini  baik itu PNS atau pejabat serta bukan hanya kaum muslimin, semua agama boleh. Diharapkan musafir yang lewat Amuntai semoga bisa mampir ke RMG Yusuf," ucap Erika.

Bukan hanya itu, pada momen tertentu mereka juga ada membuka layanan makan gratis, misalnya saat ada tanggap bencana, baik ketika banjir maupun musibah kebakaran.

RMG Yusuf, lanjut Erika, saat ini masih menempati bangunan ruko dua pintu yang masih disewa, ikut dengan Salon Moosh yang juga dikelolanya.

"Saat siang hari dipakai untuk layanan rumah makan gratis dan sorenya RMG Yusuf difungsikan untuk Rumah Tahfidz Alqur'an,” tambahnya.

Diceritakan Erika, RMG Yusuf sudah dibuka sejak 19 Agustus 2021 bertepatan dengan 10 Muharram 1443 H, bermula dari keinginan Erika bersama Andini  ingin punya amalan husnul khatimah yaitu sedekah makanan. 

Kemudian diberi nama Yusuf karena saat itu menurut Erika, dirihya sedang rindu dengan anaknya bernama Yusuf yang baru masuk pondok pesantren Tahfiz Qur'an.

"Ketika RMG Yusuf berjalan enam bulan ternyata anak saya Yusuf meninggal dunia di usia 12tahun, Allah perlihatkan husnul khatimah dengan meninggal dunia di hari Jumat dan bersyahadat menyebut nama Allah dan Rasulullah. Sehingga kami semakin menyakini dengan amalan husnul yang Allah telah perlihatkan," ucapnya. 

Diungkapkannya juga, sekitar tiga jam sebelum meninggal dunia, Yusuf berpesan agar RMG di buka setiap hari atau tujuh hari dalam seminggu, dari yang awalnya hanya buka Senin sampai Jumat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved