Berita Banjarmasin

Terungkap Identitas Korban Kecelakaan di Jalan Gubernur Soebarjo Banjarmasin, Tangis Keluarga Pecah

Korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin ternyata warga Gang SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin Barat

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
KELUARGA KORBAN-Identitas korban kecelakaan di Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Syarifah (51), yang akrab disapa Ninik Syifa, warga Gang SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin Barat. Tangis keluarga korban pun langsung pecah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Identitas korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Gubernur Soebardjo, Kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Syarifah (51), yang akrab disapa Ninik Syifa, warga Gang SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin Barat.

Sesaat setelah proses evakuasi berlangsung dan polisi mulai mengatur arus lalu lintas, seorang perempuan bersama anaknya tiba di lokasi kejadian. Ia menanyakan perihal kecelakaan kepada petugas dan segera mengenali motor milik korban. Seketika itu pula, ia menangis.

“Benar Ninik Syifa, aduh sekarang ada di mana Pak,” tanyanya kepada petugas.

Perempuan tersebut dikenal dengan sapaan Mama Lia. Ia segera mencoba menghubungi pihak keluarga korban lainnya. Sementara itu, anak Mama Lia terus menangis, meratapi kepergian sang nenek.

“Saya sudah dianggap anaknya, kami sudah seperti keluarga Pak,” ucap Mama Lia kepada jurnalis Banjarmasin Post.

Baca juga: Heboh Ulat di Sayur MBG SDN 1 Telaga Pelaihari Tanahlaut, Kerusakan Tempat Makan Ditanggung Sekolah

Baca juga: 56 Ribu Siswa Kalsel Bakal Ikut TKA, Hari Ini Pendaftaran Terakhir Simulasi

Mama Lia merupakan anak angkat dari Ninik Syifa. Bersama anaknya, ia memutuskan untuk segera menuju rumah sakit. Karena waktu yang mendesak dan sulitnya memesan ojek online, Mama Lia pun ikut bersama jurnalis Banjarmasin Post menuju Kamar Jenazah RS Ulin.

“Dia itu dari mengantar iwak ke rumah anaknya di Mantuil. Berarti kejadian dalam perjalanan balik,” ucap Mama Lia.

Sepanjang perjalanan, Lia terus menangisi kabar yang baru saja ia terima.

“Kada mungkin Nini meninggal,” ujar Lia sambil terus terisak nangis.

Setibanya di depan Kamar Jenazah RS Ulin Banjarmasin, Mama Lia dan anaknya langsung menuju ruangan jenazah didampingi petugas. Tangisan pun pecah saat mereka melihat kondisi korban yang cukup nahas.

Tak lama kemudian, pihak keluarga lainnya tiba. Suasana ruang jenazah pun dipenuhi tangis haru dan duka mendalam.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved