Selebrita
Kata Angger Dimas Soal Motif Asli YA Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara Seusai Reka Adegan
Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas terus bergulir. Kini motif asli Yudha Arfandi dikulik
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas terus bergulir.
Namun sampai kini, motif sebenarnya Yudha Arfandi menenggelamkan Dante belum juga terkuak.
Nah, Disjoki (DJ) Angger Dimas memberikan komentarnya soal belum terungkapnya motif Yudha Arfandi menenggelamkan anaknya.
Diketahui Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
Bocah laki-laki yang akrab disapa Dante itu diduga meninggal dunia akibat ditenggelamkan.
Tersiar kabar, sebelum meninggal dunia Dante berenang bersama Yudha Arfandi (YA) yang tak lain adalah kekasih ibundanya.
Kini Yudha Arfandi pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Tabir Dibalik Penampilan Tamara Tyasmara di Reka Adegan YA Tenggelamkan Dante, Psikolog Sorot Ini
Baca juga: Diam-diam Fardhana si Tunangan Ayu Ting Ting Ikuti Wanita yang Mirip Ivan Gunawan, Follow Artis Ini
Namun hingga kini motif Yudha Arfandi tega melakukan hal keji itu pada Dante belum juga terungkap.
Memang, banyak spekulasi yang beredar mulai masalah asuransi Dante, hubungan asmara YA dan Tamara hingga dendam.
Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Kamis (29/2/2024), Angger Dimas pun buka suara mengapa hingga kini motif Yudha Arfandi melakukan tindakan itu belum diketahui.
Dalam komentarnya, Angger Dimas tak ingin mendesak pihak kepolisian agar segera mengungkap apa motif Yudha Arfandi tega menenggelamkan anak tunggalnya.
Menurut Angger Dimas, pihak kepolisian sudah sangat baik dalam menangani kasus tersebut.
"Kita tidak bisa mendorong polisi (mengungkap motif YA menenggelamkan Dante), polisi sudah bekerja profesional," kata Angger Dimas.
Dalam kesempatan itu DJ 35 tahun tersebut tak banyak memberikan komentarnya.
Bahkan Angger Dimas tak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut soal perkembangan kasus meninggalnya Dante.
"Sudah ya saya butuh waktu," tukas pria yang menikahi Tamara Tyasmara pada tahun 2017 itu.
Sementara, polisi kini mengungkap fakta baru di rekonstruksi kasus kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu.
Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, pada adegan 13 ditemukan bahwa tersangka Yudha Arfandi sempat mengecek ketersediaan CCTV kolam renang.
Yudha melakukan itu melalui website kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur, menuju perjalanan ke sana.
Namun, adegan 13 ini tidak diakui oleh Yudha.
“Rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan ada dan di adegan 13 di mana posisinya menuju kolam renang. Ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek apakah ada CCTV atau tidak,” ujar Wira di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Wira mengatakan, hal ini sudah dibuktikan oleh analisis digital bahwa fakta Yudha mengakses CCTV kolam renang saat perjalanan ke sana.
“Pada faktanya tersangka mengecek CCTV melalui browsing, ini telah dibuktikan dari analisis digital,” ucap Wira.
“Tersangka YA mengakses CCTV melalui handphone, ini berdasarkan analisis digital,” lanjut Wira.
Wira mengatakan, fakta baru ini dapat menguatkan Pasal 340 KUHP terkait pembunuhan berencana.
“Ini bisa diterapkan Pasal 340 soal pembunuhan berencana,” kata Wira.
“Dengan rekonstruksi ini bisa memberikan gambaran sampai akhirnya korban masuk kolam renang sampai ditenggelamkan dan dibawa ke rumah sakit,” tutur Wira.
Sebagai informasi, kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (33) membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.
Pelaku diduga menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.
Kepada polisi, Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan.
Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam.
Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Gelagat Tamara dan Yudha
Polisi baru saja menggelar reka adegan atau rekonstruksi kematian Dante, pada kesempatan itu Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara.
Keduanya bertemu pertama kali sejak Yudha Arfandi dinyatakan sebagai tersangka kasus kematian Dante.
Baca juga: Satu Sebab Vicky Prasetyo Dilaporkan Kasus Penipuan Rp 1,8 M, Padahal Baru Gagal Nyaleg
Baca juga: Viral Aa Gym Dicuekin Kala Tegur Muda-Mudi Tengah Malam Nongkrong di Kawasan Pesantren Daarut Tauhid
Sikap Tamara Tyasmara saat bertemu Yudha Arfandi pun jadi sorotan.
Tamara Tyasmara sempat meluapkan emosinya kepada sang kekasih.
Rekonstruksi dilakukan di dua lokasi yakni di Polda Metro Jaya dan kolam renang Tirta Mas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024).
Pertemuan Tamara dan Yudha untuk pertama kalinya di rekonstruksi kasus meninggalnya Dante pun menarik perhatian.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Tamara Tyasmara dan Yudha tidak berinteraksi
Rekonstruksi di lokasi pertama yakni Polda Metro Jaya memperlihatkan adegan persiapan Dante menuju kolam renang.
Tamara dan Yudha memeragakan diri mereka masing-masing. Sementara, saksi-saksi lainnya perannya diganti oleh perwakilan penyidik.
Ada 13 adegan yang dilakukan saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Di awali saat Yudha mengajak Dante berenang melalui pesan WhastApp ke Tamara.
Selama melakoni adegan tersebut, Yudha sama sekali tidak berinteraksi dengan Tamara.
Namun, ada satu momen Tamara menengok ke arah Yudha sembari menghela nafas dan memegang ke arah dadanya.
2. Tamara menangis usai peragakan adegan rekonstruksi
Tamara melakukan delapan adegan di lokasi Polda Metro Jaya. Tamara mengawali adegannya saat menerima pesan WhatsApp dari Yudha yang mengajak Dante untuk berenang.
Tamara dan Yudha juga sempat memeragakan ketika pada awal Januari 2024 mereka melihat kondisi dan fasilitas kolam renang Tirta Mas Pondok Kelapa, yang akan dikunjunginya.
Baca juga: Menghilang Seperti Syahrini, Zaskia Gotik Ungkap Alasan Tak Lagi Muncul di TV: Cari Ridho Suami Aja
Baca juga: Perilaku Happy Asmara yang Kini Artis Terkenal di Desa Terekam Kala Kondangan, Denny Caknan Mencuat
Tamara kemudian memeragakan saat ia mempersiapkan barang-barang Dante untuk berenang. Tamara juga memeragakan saat ia mengantar Dante ke rumah Yudha Arfandi.
Setelah mengantar, Tamara memeragakan sedang menelepon Yudha ketika hendak menuju ke lokasi syuting. Tamara saat itu menanyakan kegiatan Dante di rumah Yudha.
Usai memeragakan delapan adegan itu, Tamara menangis emosional. Tamara lalu dipeluk rekannya untuk ditenangkan.
3. Tamara dan Yudha tak saling tatap
Sepanjang rekonstruksi di lokasi pertama, Tamara dan Yudha tidak saling menatap.
Hanya di awal Tamara menengok ke arah Yudha yang tengah memeragakan momen sedang me-WhatasApp-nya untuk mengajak Dante.
Sementara Yudha sepanjang rekonstruksi berlangsung, ia hanya menunduk terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.
Hanya pada saat adegan 13, Yudha Arfandi membantah bahwa saat perjalanan ke kolam renang, ia mem-browsing dan mengakses CCTV kolam renang dengan menggunakan ponselnya (berdasarkan keterangan Ahli Cyber).
4. Tamara Tyasmara menangis lagi
Di lokasi rekonstruksi kedua yakni di tempat kejadian perkara (TKP) kolam renang Tirta Mas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Yudha kembali melakukan reka adegan.
Tamara kembali tak kuasa menahan tangis saat melihat Yudha Arfandi berada di kolam renang memeragakan adegan menenggelamkan anaknya, Dante.
Tamara memeluk rekannya yang menemaninya saat itu. Tamara terus memerhatikan adegan demi adegan yang dilakukan Yudha Arfandi di kolam renang.
Tamara bahkan ikut beranjak ketika Yudha maupun penyidik berpindah tempat memeragakan adegan peristiwa detik-detik Dante ditenggelamkan.
Ada 102 adegan yang diperagakan di kolam renang. Adegan di akhiri ketika Dante diangkat Yudha ke atas kolam renang. Yudha juga mencoba menyelamatkan Dante.
Sampai akhirnya ada saksi yang menolong Dante. Lalu, Dante dibawa oleh lifeguard diikuti Yudha ke rumah sakit Islam Pondok Kopi.
5. Tamara meluapkan amarahnya ke Yudha Arfandi
Setelah selesai reka adegan itu, Yudha diberi kesempatan untuk mengganti pakaiannya.
Tamara pun menunggu Yudha berganti pakaian. Tamara kemudian berteriak ketus meluapkan amarahnya dengan mengatakan “Jangan nyindir-nyindir mulu keluarganya, bisanya jangan cuma nyindir-nyindir doang.”
Yudha hanya terdiam dan terus jalan lurus saat Tamara meneriakinya. Tindakan Tamara itu terdorong karena ada sekelompok warga yang mengaku keluarga Yudha membawa spanduk merah yang menuliskan Yudha Arfandi difitnah.
"Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi. Biarkan saja orang menghujatmu. Kamu orang baik, kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu. Semoga selamat dunia akhirat," tulisan di spanduk yang dibentangkan oleh sekelompok orang itu.
Tamara juga ternyata diteriaki oleh sekelompok warga yang mengaku keluarga Yudha ini.
Sekelompok warga yang mengaku keluarga itu juga memberi semangat ke Yudha.
Baca juga: Tak Mau Kembalikan Uang Wulan Guritno Rp 396 Juta, Sabda Ahessa Sentil Kamar Pakaian Wanita
Baca juga: Kembalinya Arya Saloka dan Amanda Manopo di IC Season 2 Ramai Diminta, Imbas Sutradara Datangi Ikbal
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Trends/Tribunnews.com)
Nyaris Terpancing Emosi, Jennifer Coppen dan Justin Hubner Bahas Nasib Cincin Bernilai Rp60 Juta |
![]() |
---|
Mobilnya Ditilang, Rekaman Isi Percakapan Sule dan Petugas Dishub Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Kirim Ucapan Belasungkawa, Nama Amanda Manopo dan Kenny Austin di Papan Ucapan Disorot |
![]() |
---|
Terjawab Lewat Postingan Eksklusif Tasya Farasya, Isu Penggelapan Dana Hingga Perceraian Dibahas |
![]() |
---|
Persoalan Harta Warisan Mpok Alpa Berlalu, Aji Darmaji Beber Perlakuan dari Kakak Ipar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.