Selebrita

Sentil Motif Asli YA Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara, Angger Dimas Setuju Hukuman Mati

Kekejaman aksi Yudha Arfandi menenggelamkan Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas tergambar dalam proses rekonstruksi. Motif dan hukuman mati?

Editor: Murhan
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Reka adegan tenggelamnya Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Yudha Arfandi peragakan 13 adegan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kekejaman aksi Yudha Arfandi menenggelamkan Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas tergambar dalam proses rekonstruksi.

Melihat itu, Angger Dimas yang ikut hadir dan bereaksi. Dengan penuh emosi, Angger Dimas yang menyaksikan rekonstruksi kematian Raden Andante Khalif Pramudityo itu.

Dia menyebut Yudha Arfandi yang menenggelamkan sang anak sangatlah kejam.

Angger Dimas tampak tak menyangka jika nasib putra semata wayangnya itu sangat tragis.

"Ya teman-teman nilai aja seperti apa. Kalau dari saya sih ya itu kejam," ungkap Angger, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Wajah Baru Kartika Putri Setelah Berobat di Singapura Terekam, Istri Habib Usman Sentil Reaksi Obat

Bahkan Angger Dimas meyakini jika pembunuhan Dante memang sudah direncanakan pelaku.

Meski demikian, ia menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

"Itu (kemungkinan pembunuhan berencana) biar polisi yang jawab," ujarnya.

Sementara itu, dikatakan Angger bahwa terkait motif Yudha menenggelamkan Dante hingga saat ini masih belum terungkap.

"Motif belum ada. Ya kita akan melihat bagaimana polisi dapat menyelesaikan lah (kasus kematian Dante)," katanya.

"Yang saya ingat dan gak habis pikir anak saya ditendang. Itu sangat kejam."

Angger juga masih mengharapkan YA mendapat hukuman mati.

Sementara, dalam unggahan storynya, Angger mengunggah artikel yang menampilkan wajah YA.

Ia mengungkap dukungan banyak pihak yang ini agar YA dikenai hukuman mati.

"Kawal terus bang, sampai terpampang nyata," kata salah satu kenalan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved