Wujudkan Layanan Rehabilitasi Pasien Napza, Jajaran RSUD H Damanhuri Barabai Ke Sambang Lihum

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI -  Mewujudkan rencana pembukaan pelayanan rehabilitasi pasien Napza, Jajaran Managemen RSUD H Damanhuri Barabai melaksanakan Studi Banding ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Banjarmasin, Sabtu, (02/03/2024). 

Kegiatan Studi Banding yang dilaksanakan di Auala Virtual Gedung Mangement Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Banjarmasin Ini dihadiri langsung Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama didampingi jajaran dan disambut langsung jajaran Managemen RSJ Sambang Lihum Banjarmasin.

Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama kepada Banjarmasinpost.co.id, mengatakan, Studi Banding ini merupakan upaya dan langkah awal untuk bisa terwujud pembukaan pelayanan rehabilitasi Rawat Inap napza dan detoks di RSUD H Damanhuri Barabai.

"Tentu melalui Studi banding ini, kita ingin memantapkan motivasi untuk mengadakan pelayanan rawat inap rehabilitasi napza, sebagai salah satu usaha memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini layanan tersebut cukup  jauh diakses, " Jelasnya.

Baca juga: Minibus Ringksek Kecelakaan di Lingkar Walangsi-Kapar HST, Tiga Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

Baca juga: Aksi Berani Dua Pencuri di Pasar Birayang HST, Berhasil Bobol Tujuh Toko, Pelaku Masih Misterius

Ia berharap melalui Studi banding ini diharapkan RSUD Barabai bisa membangun relasi untuk mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran serta bimbingan yang selalu berkelanjutan dari RSJ Sambang Lihum terkait perencanaan membuka layanan rehabilitasi Napza.

Sementara itu, Plt Direktur RSJ Sambang Lihum Banjarmasin, dr Yuddy Riswandhy Noora mengakui bahwa terlepas dari maksud dan tujuan dilaksanakan Studi banding ini, yang paling penting adalah sebagai upaya memperkuat kolaborasi antar lembaga kesehatan.

dr Yuddy mengatakan bahwa rehabilitasi napza ini memang membutuhkan keseriusan dan tekad yang kuat dalam pelaksanaannya. 

Baca juga: Besok, Pleno Perhitungan Suara Kabupaten Di HST Digelar, Ini Nama Caleg Berpotensi Lolos ke DPRD

"Karena pasien-pasien yang memasuki rehabilitasi ini akan mengalami berbagai macam peristiwa atau masalah sehingga inilah yang akan menjadi tugas kita untuk membantu memecahkan masalah dan membuat kehidupan baru yang lebih baik bagi mereka, " Jelasnya.

Kegiatan studi banding diakhiri dengan penelusuran lapangan dan melihat langsung kegiatan dari program yang diberikan kepada pasien rehabilitasi napza dan napza detoks. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)