Kalsel Bergerak

Gubernur Kalsel Minta Jajaran Kendalikan Bahan Pokok Jelang Ramadan 2024

Ini kata Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengenaiketersedian bahan pokok jelang Ramadan 2024

Biro Adpim Setdaprov Kalsel
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memimpin apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (4/3/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyinggung ketersediaan bahan pokok di Banua menjelang bulan Ramadan 2024

Sahbirin meminta jajaran bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalsel untuk memastikan stok bahan pokok, utamanya beras agar tetap aman.

Hal itu Sahbirin sampaikan saat apel gabungan di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru pada Senin (4/3/2024).

“Terutama beras, yang terus kita pantau agar relatif stabil baik harga maupun pasokannya. Begitu juga dengan komoditas lain” tuturnya.

Sahbirin mengakui adanya tren kenaikan harga bahan pokok.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh komoditas yang menunjukkan tren kenaikan untuk diantisipasi.

“Komoditas yang menunjukkan tren kenaikan harus kita antisipasi sejak dini,” ujarnya.

Sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi, Pemprov Kalsel telah menggelar operasi pasar murah di beberapa daerah.

Apel gabungan dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor
Apel gabungan dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor

Gubernur Kalsel mendorong agar operasi pasar murah ini terus dilakukan dengan tepat sasaran.

Selain itu, Sahbirin mengingatkan seluruh pejabat dan ASN di Pemprov Kalsel untuk segera menyelesaikan target Triwulan Pertama Tahun 2024.

“Rencana kegiatan yang sudah ditetapkan di setiap triwulan, harus dituntaskan secepatnya. Masih ada sisa waktu yang bisa kita kejar, untuk menyelesaikan kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan,” tegasnya.

Sahbirin juga mengingatkan agar penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2025 dilakukan dengan cermat dan melibatkan semua pemangku kepentingan.

“Butir-butir kegiatan dalam Renja harus mendukung visi misi Kalimantan Selatan, dengan memperhatikan skala prioritas yang benar-benar sesuai kebutuhan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalsel sedang beradaptasi dengan Layanan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah.

“Momentum ini kiranya dapat kita manfaatkan untuk mempercepat transformasi digital di bidang pengelolaan keuangan, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” katanya.

Sahbirin mengajak seluruh jajaran Pemprov Kalsel untuk bersinergi dalam mengawal kelancaran penggunaan SIPD. (*/AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved