Permintaan Maaf Kartika Putri pada Richard Lee Bisa Terjadi Jika Penuhi Satu Syarat, Siap Bertemu

Ia pun bersedia bertemu dengan pemilik klinik kecantikan Athena Group itu.

Meski begitu, Kartika memiliki satu syarat khusus.

Ia meminta agar pertemuannya nanti tidak dijadikan bahan konten untuk Richard Lee.

"Kalau aku disuruh minta maaf ke dokter Richard Lee, nggak ada masalah. Kalau seandainya kita ketemu."

"Cuman permasalahannya di sini, beliau ini apapun dikontenin," tutup Kartika.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (2/3/2024), Kartika Putri terlihat santai menanggapi tudingan wajahnya melepuh karena azab.

Menurutnya, pernyataan Richard Lee tidak memiliki empati karena bisa menggiring opini publik atas dirinya.

"Komentar netizen itu kan ada yang menggiring opini gitu sebenernya. Ada yang mengarahkan ke arah sana (azab)," tuturnya.

Karput beranggapan, mereka yang melayangkan komentar negatif tidak memiliki wawasan.

"Kalau aku pribadi sih ngapain diambil pusing ya. Orang-orang berpikiran seperti itu berarti wawasannya kurang luas, pengetahuannya kurang luas, dan pastinya kurang empati," lanjut ibu dua orang putri ini.

Meski demikian, Kartika tidak berkecil hati atas tudingan negatif yang menimpanya.

"Buat aku, enggak perlu aku kecil hati karena yang paling penting adalah orang-orang terdekat aku, sahabat-sahabat aku, MasyaAllah Tabarakallah perhatiannya sudah sangat luar biasa," tandasnya.

Baca juga: Mau Tinggalkan Rumah Mewahnya, Ustadz Solmed dan April Jasmine Ingin Rp 80 Miliar Bikin Istana Baru

Baca juga: Pindah ke Rumah Adelia dan Pasha Ungu dari Okie Agustina, Keisha Alvaro Bicara Keadilan di Ramadhan

Sindir Penyakit Kartika Putri

Sebelumnya, Richard Lee menyinggung soal pengobatan Kartika Putri yang harus ke Singapura.

Menurutya, di Indonesia banyak dokter yang beragama Islam dan pinter mengaji.

"Aku juga bingung kenapa berobatnya ke Singapura, soalnya teman-teman dokter di Singapur rata-rata non muslim, kan banyak di Indonesia dokter yang pinter ngaji, kenapa gak dokter di Indonesia aja," sindir Richard Lee.