Penyebab Nelayan Sungai Ijum Raya Terombang-ambing di Laut Diungkap Satpolairud Samuda DAS Mentaya

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT – Satpolairud Samuda DAS Mentaya mengungkap penyebab nelayan Sungai Ijum Raya Kotim Terombang-ambing di Laut Berhari-hari

Nelayan Rasidi (55) asal Desa Sungai Ijum Raya, RT 6, RW 2, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur atau Kotim yang sempat dikabarkan hilang diduga kapal karam saat sedang mencari ikan.

Rasidi tak pulang ke rumahnya sejak pamit mencari ikan pada Jumat (1/3/2024), hingga membuat keluarganya khawatir dan melaporkannya ke Polairud Pos Samuda.

Menurut keluarga korban, Johansyah (47) memastikan kapal Rasidi karam. Namun dirinya belum mengetahui penyebab pasti karamnya kapal Rasidi.

Baca juga: 89 Desa di Balangan Belum Cairkan Dana Desa tahap satu, Kades Diminta Percepat Pemberkasan

Baca juga: Sekitar Empat Jam Tenggelam, Bocah di Alalak Utara Banjarmasin Ditemukan tak Bernyawa

"Yang jelas kapalnya karam, entah ditabrak kapal lain atau karena bocor atau ada penyebab lain masih belum tahu," ujarnya Johansyah.

Rasidi dikabarkan ditemukan dalam keadaan selamat, meski begitu ia masih belum bertemu dengan keluarganya di rumah.

Saat ini keluarga Rasidi sedang menjemputnya di wilayah perairan Seruyan, Kalteng.

"Kapalnya akan ditimbulkan hari ini, Rasidi juga dijemput hari ini," beber Johansyah.

Sementara itu Kepala Mako Satpolairud Perwakilan Samuda DAS Mentaya Bripka Rizal Azmi mengatakan, menerima laporan dari nelayan yang lewat disekitar lokasi kapal Rasidi karam, nelayan tersebut melihat puing-puing kapal diduga dari kapal milik Rasidi.

"Sempat ada nelayan yang melihat serpihan kapal diduga dari kapal korban, saat ini kami menerima informasi korban sedang dijemput keluarga," tutup Rizal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Diduga Kapalnya Karam Nelayan Asal Kotim Tak Bisa Pulang dan Dikabarkan Hilang Berhari-berhari,