Berita Tanahlaut

Warga Gunungmelati Dikabarkan Meninggal Kena DBD, Kades Minta Dilakukan Fogging di RT Lain

warga di Desa Gunungmelati, Kecamatan Batuampar, yang dikabarkan meninggal akibat terpapar DBD. Ini kata KadesDesa Gunung Melati

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO ISTHADHIANSYAH UNTUK BPOST GROUP
FOGGING - Petugas Dinkes Tala melakukan fogging di sejumlah desa yang terjadi kasus positif DBD. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga sekarang masih mengintai kehidupan masyarakat,  termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Informasi diperoleh, terkini ada satu kasus warga di Desa Gunungmelati, Kecamatan Batuampar, yang dikabarkan meninggal akibat terpapar DBD.

Kepala Desa (Kades) Gunungmelati Muhamad Yasin ketika dihubungi via telepon, Selasa (5/3/2024), tak menepis kabar tersebut. 

"Ya benar, ada satu warga kami yang meninggal kena DBD, dua minggu lalu," sebutnya.

Apakah bukan dikarenakan penyakit lain atau penyakit penyerta? Yasin menegaskan berdasar informasi yang ia dapat, warganya tersebut meninggal akibat DBD.

Warganya tersebut mengalami demam tinggi. Usianya sekitar 30 tahun, berjenis kelamin perempuan.

"Sempat dirawat sehari semalam di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari," sebut Yasin.

Fogging (pengasapan) pun telah dilakukan di lingkungan warganya yang meninggal tersebut yakni di RT 7 dan menjamah lingkungan RT 4. 

"Tapi warga di RT 4 tak mau di-fogging. Ini yang sekarang minta di-fogging warga di RT 3," ucap Yasin.

Dikatakannya, sementara ini memang belum ada kasus positif DBD di lingkungan RT 3. Namun banyak warga di lingkungan permukiman ini yang sakit (demam) dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Nasib Bayi yang Ditinggalkan di Langgar Panyipatan Tala Setelah Proses Adopsi Batal, Ini Kata Dinsos

Baca juga: Dua Warga Tanbu Ini Nekat Bisnis Cetak SIM Palsu, Terungkap Gegara Lamaran Kerja

Karena itu, lanut Yasin, warganya di lingkungan RT 3 mengharapkan adanya fogging. Setidaknya dapat membasmi larva (nyamuk) dewasa aedes aegypti, vektor penular penyakit DBD.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved