Kebakaran di Kalsel

Rumahnya Ludes Terbakar, Kakek 64 Tahun di Desa Gandaria Batola Mengungsi di Kediaman Kades

Kebakaran di Desa Gandaria, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Batola telah meludeskan sebuah rumah yang ditinggali kakek 64 tahun bernama Yusran

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Kades Gandaria untuk BPost
Polisi mengecek kondisi rumah korban pasca kebakaran di Desa Gandaria, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (6/3/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kebakaran di Desa Gandaria, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Batola telah meludeskan sebuah rumah yang ditinggali kakek 64 tahun bernama Yusran.

Insiden kebakaran itu membuat, Yusran tak punya tempat bernaung. Kini ia tinggal di rumah kepala desa.

Kepala Desa Gandaria, Musyadi membenarkan, nasib malang yang dialami Yusran.

Sementara ini, ia menampung Yusran hingga mendapatkan bantuan.

Menurutnya, saat ini kondisi Yusran, dalam kondisi sehat walafiat.

Baca juga: Geger Kebakaran di Batola, Rumah Kakek 64 Tahun di Desa Gandaria Ludes Tinggal Puing

Baca juga: Partai Golkar Tertinggi di 5 Dapil di Kabupaten Batola, Berikut Ini Capaian Suaranya

Kendati demikian, Yusran masih kepikiran keadaaanya yang saat ini tidak memiliki rumah dan modal pertaniannya habis terbakar.

"Tapi sudah saya sarankan, agar melanjutkan usaha. Adapun membangun rumah dapat dikerjakan kemudian," ujar Musyadi dihubungi, Rabu (6/3/2024).

Musyadi menunggu selesai laporan polisi yang dijadikan lampiran untuk memohon bantuan ke Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala dan PKK Kabupaten Barito Kuala.

Musyadi mengatakan bahwa rumah korban tidak ada asuransi, gabah kering hasil panen 2023 lalu, sebanyak 28 blek yang hangus terbakar.

"Rencana pak Yusran, simpanan gabah kering itu untuk modal menanam padi lokal tahun ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (5/3/2024) malam, Peristiwa kebakaran rumah tinggal dialami Yusran (64)  warga RT 05 Desa Gandaria, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, sekitar pukul 21.45 Wita.

Dalam peristiwa kebakaran itu, tidak terdapat korban jiwa. Itu karena pemiliknya sedang diluar rumahnya. Yusran membeli rokok di warung yang yang berjarak 2,5 kilometer.

100 persen rumah berbahan kayu ukuran 4x9 meter mengalami kerusakan, perabotan dan gabah kering hasil panen turut ludes.

Kapolres Batola melalui Kasi Humas Polres Batola Iptu Ma'rum dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Rabu (6/3/2024) membenarkan anggota Polsek Anjir Pasar sudah meminta keterangan saksi dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Perempuan di Anjir Muara Batola, Identitasnya Terungkap

"Perkiraan kerugian material dalam peristiwa itu dialami korban Rp 74,5 juta. Dugaan sementara sumber api dari korsleting listrik di bagian belakang rumah," ujar Iptu Ma'rum.

Iptu Ma'rum mengatakan dua saksi, tetangga korban yang berteriak  adanya kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga datang pertolongan dari BKP dan warga yang melihat api muncul di rumah korban di bagian dapur.  (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved