Berita Tapin

Sempat Lukai Korban, Jambret Bersajam yang Resahkan Warga Tapin Diringkus di HSS

Satu jambret bersajam yang beraksi di Kota Rantau dan resahkan warga diciduk petugas di Hulu Sungai Selatan

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Humas Polres Tapin
S (42), tersangka jambret yang beraksi di dekat Bundaran Dulang, Kota Rantau dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Tapin, Kamis (7/3/2024).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sempat viral dan menimbulkan kecemasan di masyarakat Tapin, pelaku jambret bersajam yang gagal di dekat Bundaran Dulang, Kota Rantau akhirnya berakhir. 

Tersangka berinisial S (42), warga Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditangkap jajaran Satreskrim Polres Tapin pada Selasa (5/3/2024) siang, saat mengangkut kelapa. 

Dalam aksinya S sempat mengelurkan sajam dan nyaris melukai korbannya/

Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto mengungkapkan ersangka melancarkan aksinya pada Sabtu (2/3/2024) subuh, saat melintas dari Kota Rantau menuju pulang. 

"Saat itu tersangka melintas bersepeda motor, melihat dua orang yang duduk menikmati pentol, sedangkan tas ditaruh di kursi. Melihat ada peluang untuk mencuri, tersangka pun melancarkan aksinya," beber Kapolres saat konferensi pers, Kamis (7/3) /2024). 

Namun karena korban sempat merebut tas miliknya, terjadilah tarik menarik hingga tersangka mencabut sajam yang terselip di pinggang. 

Tak bergeming terus mempertahankan tasnya, korban pun akhirnya mengalami luka sayatan sajam di lengan, sebelum tersangka kabur dengan tangan kosong karena diteriaki banyak orang. 

"Kejadian itu terekam pada CCTV milik pedagang pentol. Bersama laporan korban selanjutnya jadi bahan peyelidikan kami di kepolisian," beber Sugeng. 

Kapolres pun menambahkan, setelah gerak cepat dan serangkaian penyelidikan, akhirnya tersangka yang juga residivis ini berhasil ditangkap. 

Sementara itu, dari penuturan S, dirinya malam itu pergi ke warung kopi dengan membawa uang 50 ribu rupiah.Namun setelah selesai, uangnya habis dan memperkirakan bahan bakar tidak cukup untuk pulang ke rumah. 

"Ada niat mencuri saat melihat perempuan duduk makan pentol itu. Karena tas ditaruh di kursi saja," ungkapnya.

Baca juga: Terungkap Jemaah Haul Guru Zuhdi Padati Sembilan Zona, Ketua Relawan : Tak Menyangka Sebanyak Ini

Baca juga: Diduga Beraksi Saat Haul Guru Zuhdi, Pencopet Ini Diamankan Petugas,Temukan 3 Handphone

S pun mengatakan, awalnya dia hanya menakut-nakuti saat menghunuskan sajam yang dia keluarkan, namun karena korban bersikeras makanya sempat dilukai di lengan. 

Saat itu pula, S yang terniat mencuri juga telah mengenakan helm dan kondisi sepeda motor yang sudah dinyalakan untuk kabur

Terkait kejadian ini, jajaran Polres Tapin juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu takut keluar malam, pihak kepolisian akan selalu bertindak untuk memberikan rasa aman. 

Terpenting. Jangan berikan ruang, tiap barang berharga untuk diamankan dan diawasi. Sehingga tidak ada kesempatan tindak kejahatan.

"Kita juga akan terus melakukan upaya preventif, dengan patroli rutin, terutama dititik rawan," timpal Kasat Reskrim AKP Haris Wicaksono. 

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved