Selebrita Ramadan

Satu Ucapan Raja Sinetron Ini Bikin Istrinya Berhijab, Kisah Hijrah Primus Yustisio dan Jihan Fahira

Sosok Primus Yustisio dan Jihan Fahira kembali jadi sorotan meski lama menghilang dari layar kaca. Berikut kisah hijrah si Raja dan Ratu Sinetron itu.

|
Editor: Murhan
Kolase Instagram @jihanfahirareal
Jihan Fahira dan Primus Yustisio yang kini mantap berhijrah. 

Jihan bersama sang suami juga lebih sering menghabiskan waktunya untuk ikut pengajian dan menikmati tausiyah-tausiyah dari ustadz yang dipercayanya.

Ia benar-benar bersyukur atas apa yang kini telah diperolehnya.

"Semua sudah saya lakukan dan raih. Mulai jadi bintang iklan umur tiga tahun lalu jadi Gadis Sampul 1993. Saya merasa semua sudah dikasih Tuhan. Saya nggak minta dikasih banyak anak, Alhamdulillah dikasih Allah banyak anak."

Saya nggak pernah minta suami jadi pejabat atau apapun, saya nggak pernah berdoa itu. Saya cuma minta ridha Alloh. Nggak pernah minta berlebih karena saya takut nggak bisa penuhi hak Tuhan, dikasih terus nggak bisa penuhi," ujar Jihan Fahira panjang lebar.

Profil Primus Yustisio

Primus Yustisio merupakan aktor lawas yang sudah memulai kariernya di dunia hiburan sejak 1990an.

Primus lahir di Bogor, pada 17 Agustus 1977. Ia lahir dari pasangan Eko Sembodo dan Ida Fauziah.

Aktor keturunan Jawa - Iran ini mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai model. Ia sempat terpilih sebagai pemenang favorit Cover Boy majalah Aneka Tahun 1995.

Kemenangan itu kemudian membuka jalannya dalam berbagai tawaran baru, mulai dari model, bintang iklan, hingga sinetron.

Primus mulai aktif di dunia sinetron pada 1997 dalam sinetron “Indahnya Rembulan Teriknya Matahari” bersama Elma Theana.

Tak berhenti sampai di situ, Primus kemudian mengembangkan bakatnya dengan berperan dalam sinetron 'Cinta' pada 1999.

Dari situ namanya mulai dikenal luas oleh publik lantaran dinilai memiliki bakat akting yang bagus.

Melansir dari tribunnews.com, Primus bahkan mendapatkan penghargaan sebagai aktor terfavorit di Panasonic Award pada 1999.

Primus kemudian semakin memegang peranan penting dalam dunia akting dengan kehadiran dirinya dalam beberapa judul sinetron.

Ia mulai membintangi banyak bermain judul sinetron, seperti Papaku Keren-Keren, Kembar Tapi Beda, Kehormatan, Panji Manusia Milenium, Cinta Itu Nggak Buta, dan Titipan Ilahi.

Baca juga: Bukan Santet Fans Barito Putera, Pemicu Kebutaan Kurnia Meiga Dibongkar Azhiera, Ada Kebiasaan Buruk

Baca juga: Pesan Menyentuh Gilga Sahid untuk Happy Asmara yang Galau, Sentil Soal Penyakit Hati

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved