Gandeng Habib Fathurrachman Bahasyim, M Luthfi Saifuddin Bakal Maju di Pilkada Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah gagal mempertahankan kursi legislatif di Rumah Banjar, M Luthfi Saifuddin mulai melirik kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin.

Politisi Partai Gerindra itu menyatakan siap maju melalui jalur perseorangan alias independen. Luthfi bakal berpasangan dengan Habib Fathurrachman Bahasyim, kader Partai Bulan Bintang (PBB).

“Sembari berkonsultasi dengan KPU, tim kami juga terus intens komunikasi dan menggalang dukungan dari warga,” kata Luthfi, Rabu (13/3/2024).

Alasan Luthfi ingin maju melalui jalur perseorangan agar bebas dari kepentingan parpol.

Menurutnya, jalur independen bakal lebih leuasa dalam mengambil kebijakan yang pro rakyat.

“Langkah-langkah yang kita ambil dalam rangka ingin mensejahterakan Kota Banjarmasin bisa lebih mudah,” ujarnya.

Selain itu, Luthfi menganggap jalur independen sebagai bentuk perlawanan terhadap tradisi politik uang.

Terlebih, menurutnya, Pemilu 2024 secara terang-terangan seakan melupakan aturan.

“Pemilu kali ini sudah terang-terangan, dan tidak melihat aturan. Jangan sampai kekuasaan hanya dipegang oleh orang yang punya uang banyak. Jadi, maju melalui jalur independen ini bisa dibilang sebagai bentuk jihad,” ujarnya.

Sementara itu, alasan Luthfi menggandeng Habib Fathurrachman Bahasyim (buyut dari Habib Basirih) karena dianggap punya tujuan yang sama.

Baca juga: Melihat Peluang Dinasti Politik Sejumlah Pejabat di Kalsel pada Pemilu 2024

Baca juga: Tiga Caleg PAN Kalsel Bakal Melenggang ke Senayan, Zulkifli Hasan Sebut Momen Bersejarah

Luthfi menyebut, kesamaan persepsi itu terbangun secara tak sengaja ketika momentum persiapan haul ke-4 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi.

“Saat itu kami ketemu tidak sengaja, dan mengobrol. Akhirnya ada kesamaan pandangan visi, dan kami berbulat tekad untuk berpasangan. Kemudian intens pertemuan dengan tim dan bersilaturrahmi ke berbagai tokoh,” tuturnya.

Diketahui, Luthfi merupakan caleg DPRD Kalsel dari Partai Gerindra. Sedangkan, Habib Fathurrachman adalah caleg DPRD Kalsel dari PBB.

Pada Pemilu 2024, keduanya sama-sama bertarung di dapil Kalsel 1 yang mencakup Kota Banjarmasin. Namun, Luthfi dan Habib Fathur gagal merebut kursi di Rumah Banjar untuk lima tahun mendatang.

Keputusan Luthfi untuk maju di Pilkada melalui jalur independen sudah bulat. Andai keputusan tersebut dianggap bertentangan dengan partai, Luthfi siap menanggung konsekuensi.

Dikonfirmasi terpisah, Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra Kalsel enggan memberikan komentar terkait rencana Luthfi maju di Pilwali Banjarmasin melalui jalur independen.

Bakal calon kepala daerah yang ingin maju melalui jalur perseorangan harus mengantongi dukungan dari masyarakat berupa KTP, dengan jumlah minimal yang sudah ditentukan.

Untuk pemilihan calon bupati dan wali kota, daerah dengan jumlah DPT 0-250.000, syarat minimal dukungannya sebesar 10 persen.

Di daerah dengan jumlah DPT 250.000-500.000, syarat minimal dukungan sebanyak 8,5 persen.

Daerah dengan jumlah DPT 500.000 - 1 juta syarat minimalnya 7,5 persen, dan 6,5 persen untuk daerah dengan jumlah DPT lebih dari 1 juta.

Syarat dukungan tersebut haruslah tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di kabupaten/kota yang bersangkutan.

Bila mengacu pada Pileg 2024, jumlah daftar pemilih tetap di Banjarmasin mencapai 485.062 orang.

Sementara, pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan untuk Pilkada serentak 2024 dimulai pada 5 Mei mendatang.

Pengumuman pendaftaran pasangan calon pada 24-26 Agustus 2024. Kemudian, pendaftaran pasangan calon berlangsung 27-29 Agustus 2024.

Penelitian persyaratan calon tanggal 27 Agustus-21 September 2024. Penetapan pasangan calon pada 22 September 2024

Lalu, pelaksanaan kampanye dari 25 September sampai 23 November 2024. Pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)