Thibbun Nabawi
Cara Aman Berpuasa Bagi Penderita Maag ala Thibbun Nabawi, Perhatikan Menu Sahur yang Dianjurkan
Ustadz Abdurrahman Dani menerangkan, dalam thibbun nabawi ada menu sahur puasa Ramadhan yang dianjurkan bagi penderita maag.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menderita sakit maag ternyata bukan penghalang bagi umat muslimin dan muslimat dalam berpuasa.
Ustadz Abdurrahman Dani menerangkan, dalam thibbun nabawi ada menu sahur yang dianjurkan bagi penderita maag.
Menu sahur yang dianjurkan ini dapat mencegah sakit maag ketika seharian menjalani puasa selama kurang lebih 12 jam.
Hal tersebut diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani dalam unggahan video di akun instagram @abdurrhamandani.official, Selasa (12/3/2024).
Adapun menu sahur yang dianjurkan untuk penderita maag adalah timun, semangka, dan kurma.
“Jadikan obat sakit maag anda, anda kuat berpuasa kurma dan timun udah, semangka dan kurma untuk kuat puasa,” terang Ustadz Abdurrahman Dani.
Menghindari makanan berlebih saat berpuasa juga diungkapkan Ustadz Abdurrahman Dani dapat membuat kuat beraktivitas selama berpuasa.
Baca juga: Cara Mengerjakan Sholat Tarawih 11 Rakaat Sendiri atau Jadi Imam di Rumah, Ada Doa Kamilin & Witir
Baca juga: Resep Menu Sahur Ramadhan 2024, Kreasi Masakan Tempe dan Tahu Praktis
Dikutip melalui serambinews.com, Melansir dari Cleveland Clinic, berikut tips puasa Ramadan bagi penderita sakit asam lambung agar tetap nyaman yang bisa diikuti.
1. Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka
Penderita asam lambung sebaiknya minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
Minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah dehidrasi.
Selain membantu melancarkan pencernaan, minum air yang cukup juga membantu masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan tidak makan dalam waktu lama, seperti sembelit, sakit kepala, dan sakit punggung.
2. Hindari makan berlebihan saat sahur dan berbuka
Salah satu tips lain untuk mencegah asam lambung naik saat puasa yaitu mengonsumsi makanan dalam porsi kecil.
Meski rasa lapar seperti tak tertahankan ketika waktu berbuka datang, tetapi usahakan untuk tidak terlalu makan banyak terlebih dahulu.
Perut perlu waktu untuk mencerna makanannya.
Apabila langsung makan dengan porsi banyak, maka hal ini merangsang naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan kram perut dan refluks asam lambung semakin parah.
Sama halnya dengan berbuka, makanlah secukupnya dengan porsi yang wajar saat sahur.
Sediakan waktu sekitar dua hingga tiga jam untuk sahur sebelum imsak sehingga tidak merasa terburu-buru saat menyantap makanan.
3. Hindari makanan tinggi lemak
Selain membuat lesu, dan secara umum tidak terlalu sehat, makanan yang mengandung lemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Makanan yang mengandung lemak seperti daging, gorengan, makanan bersantan, coklat, dan lain-lain.
Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan menimbulkan rasa mual.
4. Tidak langsung tidur saat perut kenyang
Setelah sahur, mungkin masih merasa mengantuk dan ingin kembali tidur.
Namun, sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan.
Idealnya, harus menunggu sekitar 3 jam setelah makan bila ingin kembali tidur.
Tidur setelah makan hanya akan membuat gangguan asam lambung memburuk dan perut terasa tak nyaman.
Namun, bila rasa kantuk tidak tertahankan, Anda bisa tidur dengan posisi setengah duduk.
Jadi, posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut.
Caranya adalah dengan menyangga kepala dan bahu dengan tumpukan bantal.
Posisi ini dapat mencegah makanan naik kembali ke kerongkongan
5. Makan lebih banyak serat
Serat adalah salah satu makanan yang paling baik untuk sistem pencernaan.
Serat dapat membantu mencegah asam lambung naik dan sembelit.
Namun, mendapatkan serat yang cukup saat berpuasa bisa jadi sulit.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Ustadz Abdurrahman Dani
Ceramah Ustadz Abdurrahman Dani
Thibbun Nabawi
penyakit maag
TribunEvergreen
Penderita Diabetes Berisiko Impoten, Ustadz Abdurrahman Dani Sarankan Pola Makan yang Sehat |
![]() |
---|
Cara Atasi Pusing Karena Cuaca, Berikut Tips Ustadz Abdurrahman Dani Menurut Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Pengobatan Pusing Akibat Udara Dingin Ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Penderita Diabetes Wajib Tahu, Khasiat Jus Buah Delima dan Rendaman Gandum ala Pakar Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Larangan Tidur Setelah Makan Diuraikan Ustadz Abdurrahman Dani, Picu Penyakit Ini bagi Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.