Ramadhan 2024
Cara Mengerjakan Sholat Tarawih 11 Rakaat Sendiri atau Jadi Imam di Rumah, Ada Doa Kamilin & Witir
Inilah panduan tata cara mengerjakan sholat tarawih 11 rakaat, bacaan doa kamilin dan sholat witir baik sendiri di rumah, jadi imam maupun berjamaah
Penulis: Mariana | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah panduan tata cara mengerjakan sholat tarawih 11 rakaat, bacaan doa kamilin beserta panduan sholat witir baik sendiri di rumah maupun berjamaah.
Shalat tarawih adalah satu di antara ibadah yang dikerjakan selama bulan suci Ramadhan 2024.
Ustadz Adi Hidayat menjabarkan tata cara shalat tarawih 11 rakaat.
Sekitar sepekan lagi akan tiba bulan Ramadhan, umat muslim yang beriman berlomba-lomba menimba pahala dari Allah SWT.
Selain diwajibkan puasa sebulan penuh juga disunnahkan amalan lain di antaranya shalat tarawih.
Dalam pelaksanaannya, jumlah rakat shalat tarawih berbeda. Ada yang 111 rakaat, ada pula 23 rakaat.
Lantas jika memilih yang 11 rakaat bagaimana tata cara pengerjaannya?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jumlah rakaat shalat tarawih yang disampaikan rasulullah SAW minimal 2 rakaat dan maksimalnya tidak ada batasnya.
Ia menambahkan, karena batas minimal rakaat shalat tarawih adalah dua rakaat, maka jika ada yang mengerjakan 2, 4, atau 6 rakaat hukumnya boleh dan sah dilakukan.
Baca juga: Resep Menu Sahur Ramadhan 2024, Kreasi Masakan Tempe dan Tahu Praktis
Baca juga: Jadwal Buka & Sholat Hari ini Jumat 4 Ramadhan 2024 di Banjarmasin, Banjarbaru, Amuntai, Barabai
"Bagaimana yang paling enak, standar, dan Nabi SAW sering melakukan dengan itu menjadi patokan amalan kita. Ternyata Nabi Muhammad SAW terekam dalam berbagai hadist sering mengerjakan shalat malamnya 11 rakaat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz's advice.
Ia menjabarkan ada yang 11 rakaat dengan 1 witir, ada pula 11 rakaat dengan 3 witir, bahkan 11 rakaat dengan 5 witir.
Landasan pengerjaan shalat tarawih 11 rakaat termasuk witir 1 rakaat.
Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya.
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَة
Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.” (HR. Muslim)
Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
![]() |
---|
Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
![]() |
---|
Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.