Sterling Menyedihkan, Cole Palmer Moncer, Chelsea vs Leicester di Piala FA & Pengundian Semifinal

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tom Canton memberikan rating pemain Chelsea setelah melihat The Blues mengalahkan Leicester City 4-2 di Stamford Bridge

Mauricio Pochettino mendapat dorongan besar untuk posisinya sebagai bos Chelsea ketika ia melihat timnya menghukum sepuluh pemain Leicester City untuk mengamankan tempat mereka di semifinal Piala FA.

Marc Cucurella mencetak gol pembuka lebih awal untuk menghilangkan tekanan pada saat itu.

Nicolas Jackson menemukan rekan setimnya yang bertahan dengan umpan silang dan mampu memasukkan bola ke gawang yang kosong.

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini Minggu & Senin, Juventus, AC Milan, Chelsea, Man United vs Liverpool Piala FA

Baca juga: Chelsea Dapat Rejeki Nomplok Finansial Besar Jika Pemain yang Terlupakan Absen di Akhir Pekan Ini

Raheem Sterling gagal mengeksekusi penalti dan satu lawan satu sebelum menebus kesalahannya.

Sebuah pergerakan hebat di belakang terlihat sebelum ia memberikan umpan silang pendek kepada Cole Palmer yang memberikan sentuhan kepada tim tuan rumah sebelum turun minum.

Namun, Leicester City menemukan cara untuk menyamakan kedudukan hanya dalam waktu dua puluh menit setelah babak kedua dimulai, dimulai dengan gol bunuh diri yang aneh dari Axel Disasi yang melepaskan tembakan efektif melewati kipernya sendiri dengan kaki kirinya.

Itu terjadi sebelum Stephy Mavididi melepaskan tembakan brilian melewati Sanchez dan masuk ke sisi gawang.

Callum Doyle kemudian dikeluarkan dari lapangan setelah mengeluarkan Nicolas Jackon untuk memberikan insentif kepada tim tuan rumah.

Hal ini memungkinkan pemain tersebut mendapatkan keuntungan dengan Carney Chukwuemeka mencetak gol di waktu tambahan untuk memenangkan pertandingan.

Chelsea lolos ke pertandingan kedua mereka di Wembley musim ini.

Ada berbagai penampilan dari para pemain saat Tom Canton memberikan penilaian pemainnya dari sore yang positif di London Barat:

Robert Sanchez -

Tentu saja performa seorang penjaga gawang yang berada di luar jangkauan saat ini; distribusinya kurang baik dan terkadang membuat gugup, bahkan nyaris kehilangan penguasaan bola setelah terlalu lama menguasai bola di babak pertama – ia tidak bisa disalahkan atas tembakan beknya sendiri yang berhasil menaklukkannya. 4

Malo Gusto –