Pasca Joget Viral di Jembatan Rumpiang Batola, Kini Sepi Pengunjung

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Ikon Kota Marabahan, ibukota Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan adalah Jembatan Rumpiang.

Jembatan obyek vital itu viral karena setiap menjelang berbuka puasa dan menjelang sahur selalu ramai didatangi pemuda dan pemudinya.

Aksi sejumlah pemuda dan pemuda berjoget dengan house music saat kegiatan sahur on the road di jembatan Rumpiang Marabahan menuai protes dan disayangkan.

Ketua MUI Kabupaten Barito Kuala, KH Ahmad Jiansi Majedi mengatakan kalau video itu kegiatan sahur on the road sudah lewat batas.

Baca juga: Berduaan di Kamar Hotel Saat Ramadan, 13 Pasangan Bukan Muhrim di Banjarmasin Diamankan Petugas

Baca juga: Misteri Kematian Kakek di Paringin, Sempat Dilaporkan Hilang, Ditemukan Tak Bernyawa di Persawahan

"Saya bersyukur polisi melakukan penertiban agar tidak berdampak kalau dibiarkan.

Sudah ada imbauan dari MUI Kabupaten Batola kegiatan bagarakan sahur tidak menggangu orang lain," katanya, Senin (25/3/2024).

Kepala Seksi Humas Polres Batola Iptu Ma'rum mengatakan untuk menghindari hal yang viral di media sosial itu, patroli polisi ditingkatkan di wilayah Jembatan Rumpiang.

Selain itu, lokasi lainnya yang dianggap tempat berkumpulnya para remaja dan pemuda juga disambangi polisi.

"Polisi melakukan imbauan agar tidak melakukan hal yang kurang bermanfaat dan agar keamanan kondusif," katanya.

Video viral sejumlah pemuda dan pemudi berkumpul berjoget di atas jembatan Rumpiang viral di akun Info Batola hingga mendapatkan beragam komentar.

Pemudi yang berjoget di atas mobil pikap bermuatan sound system sudah memberikan keterangan tidak mengulangi aktivitasnya.

Pasca video viral di media sosial itu, kondisi di Jembatan Rumpiang, sekitar pukul 03.00 Wita, sepi pengunjung dan senyap.

Biasanya, jembatan tersebut ramai berkumpul para penggiat sahur on the road dengan mobil pikap bermuatan sound system. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

--