Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 di Kalsel Dibuka, 5 Kapal Disiapkan Hadapi Arus Mudik dan Balik

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin menggelar apel pembukaan Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 / 1445 H, Senin (25/3/2024) sore. 

Apel digelar di Terminal Trisakti Pelabuhan Banjarmasin dengan dihadiri 12 instansi mulai dari Dishub Provinsi Kalsel, Distrik Navigasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak kepolisian hingga stackholder terkait lainnya. 

“Ada lima kapal penumpang yang disiapkan dalam angkutan lebaran tahun ini. Totalnya bisa menampung 2.885 penumpang dan 500 kendaraan,” kata Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin, Agustinus Maun usai memimpin apel. 

Berdasarkan prediksi yang dilakukan kata dia, lima kapal penumpang tersebut diprediksi bisa mengakomodir semua calon penumpang kapal, sehingga disinyalir tak ada lonjakan yang signifikan. 

Baca juga: Sebelum Mudik Lebaran 2024, Cek Aturan Bagasi Kabin Pesawat: Ada Ukuran Rincian Tas yang Dibawa

Baca juga: Usia Ibu Mertua Lebih Muda, Komedian Bopak Castello Serba Salah Bertemu Saat Lebaran

KSOP Banjarmasin kata Agus juga menyiagakan tiga kapal negara untuk membantu pengawasan keselamatan dan keamanan alur pelayaran. Begitu juga SAR Banjarmasin dan TNI AL Banjarmasin yang menyiapkan kapal negara untuk menunjang hal yang sama. 

Selain itu, ada kapal cadangan penumpang yang disiapkan oleh Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin sebagai antisipasi apabila ada lonjakan penumpang yang tidak dapat diakomodir oleh operator kapal. 

“Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin juga menyiagakan satu unit ambulans untuk mengantisipasi jika diperlukan pertolongan medis,” ujarnya. 

Baca juga: Cegah Kelangkaan Bahan Pokok Penting Jelang Lebaran, Kapolda Bentuk Satgas Pangan

Di pelabuhan juga terdapat ruangan kesehatan yang disiagakan beserta personelnya jika ada calon penumpang yang membutuhkan bantuan medis segera. 

Posko terpadu yang berada di ruang embarkasi penumpang Pelabuhan Trisakti Bandarmasih itu nantinya akan didukung oleh delapan instansi pemerintah dan empat stakeholder yang saling bersinergi dengan jumlah 187 personil. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)