Selebrita

Judul Film Kiblat Bakal Berubah, Ini Hasil Pertemuan Leo Pictures dengan MUI

Polemik film horor berjudul Kibrat sampai membuat MUI bersuara. Film Kiblat yang dibintangi Ria Ricis itu sampai diminta dilarang tayang oleh MUI.

Editor: Murhan
Instagram
Film Kiblat yang dibintangi Ria Ricis kini diminta ditarik dari peredarannya termasuk Bioskop. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Polemik film horor berjudul Kibrat sampai membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersuara.

Film Kiblat yang dibintangi Ria Ricis itu sampai diminta dilarang tayang oleh MUI.

Kini, rumah produksi yang membuat film horor berjudul Kiblat, Leo Pictures akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi dari film terbarunya tersebut.

Diketahui, beberapa waktu yang lalu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis mengkritik judul dan poster dari film Kiblat.

Cholil Nafis menilai poster yang memperlihatkan seseorang melakukan rukuk dalam sholat tetapi kepalanya dibuat menghadap ke atas dinlainya sebagai kampanye hitam terhadap ajaran agama Islam.

Dalam video yang diunggah di akun resmi Leo Pictures, produser film Kiblat, Agung Saputra menemui Cholil Nafis dan Sekretaris MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Arif Bachrudin di Kantor MUI, Jakarta.

Baca juga: Nyerah Jadi Istri Kedua Kiwil, Meggy Wulandari Kini Lelah dengan Suami Baru, Ngaku Pura-pura Bahagia

Baca juga: Desy Ratnasari Setara Rieke Pitaloka, Ini Pendidikan para Artis Janda Lolos DPR RI, Ada Sudah Doktor

Pada pertemuan itu, Agung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat buntut judul dan poster dari film Kiblat.

"Kami datang hari ini, ingin meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi beberapa hari ini," tuturnya.

Kemudian, video berlanjut dengan diperlihatkannya surat permintaan maaf dari Leo Pictures yang diberikan kepada MUI.

Cholil menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Leo Pictures bakal mengubah judul dan poster dari film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo.

"Terima kasih, mas Agung mewakili dari Leo Pictures bahwa film Kiblat yang akan dibuah namanya tidak lagi kiblat dan juga posternya," ujarnya.

Cholil pun berterima kasih atas sikap Leo Pictures yang telah mendengarkan kritik dari MUI dan publik terkait judul dan poster dari film Kiblat tersebut.

"Inilah upaya kami menyampaikan dakwah perbaikan. Jadi kreativitas kita akan dorong tetapi terarah kepada dakwah dan juga jangan sampai menyinggung perasaan orang lain," tuturnya.

Meski sempat mengkritik, Cholil pun tetap berharap agar film Kiblat dapat memberikan tuntunan bagi masyarakat yang menontonnya.

Sebelumnya, lewat cuitan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, Cholil mengkritik poster dan judul dari film Kiblat tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved