Liga 1 Indonesia

Barito Putera vs PSIS Semarang Berakhir Imbang 0-0, Coach RD Akui Anak Asuhnya Tidak Bermain Tenang

Coach RD menyebut pemainnya bermain tidak tenang saat Barito Putera menjamu PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul

Penulis: Noorhidayat | Editor: Hari Widodo
Official Barito Putera
Coach RD dan Natanael saat Konferensi Pers usai laga Barito Putera vs PSIS Semarang yang berakhir imbar 0-0, Jumat (29/3/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANTUL - PS Barito Putera gagal memetik poin penuh pada partai kandangnya yang ke-15 saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Yogyakarta, Jumat (29/3/2024) malam.

Laga pekan ke-30 pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 yang digelar tanpa penonton malam itu berakhir imbang tanpa ada satupun gol yang tercipta atau 0 - 0.

Skuat asuhan Rahmad Darmawan itu gagal memanfaatkan beberapa peluang yang sempat tercipta, baik di babak pertama maupun di babak kedua.

Atas hasil itu Barito saat ini berada di peringkat ke delapan klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan tambahan satu poinnya dengan total raihan poin 41.

Baca juga: 27 Pemain yang Dipanggil ke Timnas U23 Indonesia: Ada Nathan Tjoe-A-On, Barito Putera Relakan Bagas

Baca juga: Berakhir 0-0, Barito Putera Berbagi Poin Dengan PSIS Semarang

Baca juga: Ingin Raih Hasil Maksimal di 5 Laga Terakhir Barito Putera, Eksel Runtukahu Sebut Semua Partai Final

Pada saat sesi konferensi pers usai laga, Pelatih Kepala Barito Putera Rahmad Darmawan mengatakan hasil tersebut tentu mengecewakan baik untuk tim maupun seluruh suporter dan warga Banua yang selalu mendukung dan mendoakan Barito.

Kendati demikian ia tetap mensyukuri hasil tersebut walaupun hanya berbagi satu poin.

"Bersyukur para pemain yang bermain dan seusai bertanding dalam keadaan sehat tidak ada yang cedera," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Coach RD itupun mengakui bahwa anak asuhnya saat menghadapi PSIS malam itu bermain di bawah standar.

"Kita bermain sangat tegang, tidak bisa atau kurang bisa menikmati permainan. Tidak seperti yang saya harapkan, dimana jangan ada beban yang berlebih untuk mereka bisa membangun permainan dengan lepas, sehingga membuat keputusan-keputusan yang tepat," ungkap RD.

Lebih lanjut RD menyampaikan, ia justru melihat anak asuhnya bermain seperti tidak tenang, hal itu menurutnya terlihat dari bagaimana dari posisi pemain saat mereka bertransisi.

"Mereka seperti takut berbuat salah, takut melakukan apapun dan akhirnya PSIS Semarang boleh dibilang mampu mengontrol permainan, meskipun tidak terlalu dominan," terangnya.

Melihat itu, RD pun mengaku mencoba melakukan perubahan di babak kedua pertandingan.

"Tapi, di awal-awal juga tidak kunjung membaik. Tapi setelah beberapa saat, kita mencoba membangun serangan, jual beli serangan, kita mulai sedikit lebih lepas," katanya.

Secara keseluruhan RD menilai anak asuhnya memang kurang tenang dalam permainan, sehingga beberapa peluang yang sempat ada tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

"Tapi apapun hasil ini kita dapat satu poin dan kita terus akan mencoba semaksimal mungkin perolehan poin disisa laga di kompetisi kali ini, dan tentu saya berusaha untuk mendongkrak performa dan juga ranking tim," tukasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved