Jalan Desa Banua Lawas Sudah Tiga Tahun Rusak, Ini Tindakan Kades dan Camat

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sejak 2021, badan jalan di Desa Banua Lawas, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalsel, tergerus.

Lokasi jalan yang berada di bantaran sungai, membuat jalan sepanjang kurang lebih 30 meter alami kerusakan. Bahkan, jalan tersebut hanya bisa dilintasi satu unit mobil. Itu pun harus lebih berhati-hati.

Belakangan terakhir, penanganan terhadap jalan tersebut mulai dilakukan, namun tidak permanen.

Diakui Kepala Desa Banua Lawas, Yorhani, dinas terkait melakukan penanganan sementara dengan memasang pagar di sisi jalan serta menempatkan batang kelapa untuk lantai jalan tersebut.

Yorhani juga melaporkan kondisi jalan yang rusak kepada Camat Banua Lawas, Suwandi, sehingga keduanya datang ke lokasi untuk melihat kerusakan.

"Jalan ini tergerus sudah kurang lebih tiga tahun, dan baru-baru ini dilakukan penanganan sementara oleh dinas terkait," kata Yorhani, Minggu (31/3/2024).

Aparat desa dan kecamatan pun telah mengusulkan untuk relokasi jalan tersebut dan rencananya akan berkoordinasi dengan warga untuk lahan jalan baru.
Tentunya usulan relokasi jalan ini juga menjadi perhatian bagi Camat Banua Lawas, Suwandi.

Mengingat, kondisi jalan yang rusak merupakan jalur penghubung antar desa. Bahkan apabila jalan itu terputus, maka tiga desa sangat terdampak.

"Untuk rencana relokasi, pihak desa akan membicarakan dengan warga dan informasinya relokasi ini juga memang usulan dari warga setempat," ujar Suwandi.

Ia pun rencananya ikut andil melakukan koordinasi berkelanjutan kepada Dinas PUPR Tabalong dan DPRD setempat, sehingga ke depannya jalan tersebut bisa cepat ditangani.

Terlebih dikatakan Suwandi, penanganan jalan tersebut sudah beberapa kali diusulkan dan masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan kabupaten.

Suwandi berharap, penanganan jalan bisa segera dilakukan, mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi warga. Bahkan apabila memungkinkan harapnya, dana darurat pun dapat dianggarkan untuk penanganan jalan tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)