Selebrita

Rekam Jejak Hitam Pengasuh Anak Aghnia Punjabi, Mantan Majikan Tertipu Wajah Polos

Terungkap rekam jejak suram pengasuh yang menganiaya anak Emy Aghnia Pujabi. Mantan majikan tertipu wajah polos pelaku.

Editor: Achmad Maudhody
Kolase tribun Trends
Kolase foto IPS tersangka penganiayaan dan anak Emy Aghnia Punjabi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Batin selebgram Emy Aghnia Punjabi teriris mengetahui anak balitanya jadi korban penganiayaan.

Adalah pengasuh bernisial IPS alias Indah yang tega melakukan penganiayaan hingga tubuh dan wajah anak Emy penuh lebam.

Kasus ini kini tengah ditangani Polresta Malang Kota, dimana IPS kini sudah berstatus tersangka dan ditahan.

Ia bakal mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya di hadapan persidangan nantinya.

Namun belakangan terungkap, tingkah IPS yang menganiaya anak Emy bukan satu-satunya perbuatan jahat yang dilakukan.

Diduga IPS juga punya catatan hitam dalam rekam jejaknya sebelum bekerja dengan Emy.

Baca juga: Kekejaman Pengasuh pada Anak Emy Aghnia Terekam, Agen Penyalur Babysitter Akhirnya Buka Suara

Baca juga: Posisi Rizky Irmansyah di Tengah Perseteruan Nikita Mirzani dan Lolly, Asisten Prabowo Dibuat Heran

Ada seorang netizen yang mengaku sebagai mantan majikan suster Indah.

Bahkan ia memiliki bukti fotonya dengan suster Indah sebelum bekerja dengan Emy Aghnia Punjabi.

Pada foto itu terlihat suster Indah mengenakan baju putih dan masker oranye.

Ia terlihat sedikit lebih kurus dari kondisinya saat ini.

Mantan majikannya bercerita bahwa suster Indah bekerja dengannya sebagai ART di tahun 2022.

"Kerja 1 tahunan di aku, dan dia emang bermasalah banget," tulisnya pada Insta Story yang dibagikan ulang oleh Aghnia dikutip Senin (1/4/2024).

Menurut sang mantan majikan, suster Indah selama satu tahun bekerja sering minta pulang dengan alasan ibunya sakit.

"Mukanya emang polos buangettt jadi yang liat itu jadi kasian dan ga tegaan," tulisnya lagi.

Selama satu tahun bekerja, suster Indah diperlakukan baik oleh majikannya itu.

"Aku anggap sodara sendiri, belikan baju, makanan sama yang aku makan tanpa beda meja," katanya.

Namun meski sudah diperlakukan baik, rupanya suster Indah membalas majikannya itu dengan pengkhianatan.

"Tidur di kamar AC dan kamar mandi dalam, tapi masih tega pergi bawa hp dan uang," tulisnya.

Meski jumlahnya tak seberapa, kata dia, namun mantan majikan suster Indah masih merasa sakit.

"Ada rasa bersyukur dia dapet kasus kayak gini, biar buat pembelajaran," ujarnya.

Kemudian mantan majikannya itu juga mengungkap status suster Indah.

Ia menduga latar belakang itu membuat suster Indah jadi tertekan.

"Btw dia dulu punya baby masih berapa bulan waktu ikut aku, dan dia cerai hidup. Mungkin dia juga tekanan mental," tandasnya.

Motif penganiayaan

Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto mengatakan, motif suster Indah menyiksa anak Aghnia Punjabi yakni karena jengkel.

"Katanya jengkel karena korban tak mau diobati," jelasnya.

Suster Indah kemudian naik pitam dan menyiksa JAP secara brutal.

Mulai dari mencubit, memukul dengan buku, menjambak, menyiram dengan minyak gosok, hingga membekap JAP menggunakan boneka.

Ia pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perbuatannya, suster Indah dijerat Pasal 80 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

Anak Emy tak cuma sekali jadi korban penganiayaan

Tidak cuma sekali, ternyata anak Emy Aghnia Punjabi sudah dua kali dianiaya pengasuh.

Emy Aghnia Punjabi mengatakan kejadian yang saat ini merupakan yang kedua dengan pelakunya berinsial IPS.

Sedangkan kejadian pertama saat anak Emy Aghnia Punjabi berusia satu tahun, namun pelakunya berbeda orang.

Namun kala itu, Aghnia Punjabi enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

"Dulu beda suster, waktu anak saya umur satu tahun, pernah ada kekerasan, tapi tidak saya laporkan ke polisi, saya maafkan, untuk saat ini saya tidak bisa, saya melapor ke pihak yang berwajib, karena ini anak," kata Emy Aghnia Punjabi.

Ia menyebut kini, anak perempuan berusia 3,5 tahun itu mengalami trauma berat.

Anak tersebut saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Ia disebut kerap kali mengigau ketakutan ketika tidur.

Hal itu pun diungkapkan oleh Aghnia Punjabi.

"Jadi pas tidur, lima kali dia mengigau, mengigau ketakutan, setelah saya sadarkan ini saya, baru tersadar lagi, mengigau lagi, saya sadarkan lagi, baru tidur lagi, trauma berat," ujarnya, Sabtu (30/3/2024).

Sebagai seorang ibu, Aghnia mengatakan dirinya merasa terpukul dengan kejadian penganiayaan itu.

"Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin banyak sebagian orang menyalahkan saya kenapa harus menggunakan suster dan lain sebagainya, yang tahu kehidupan saya, saya sendiri, jadi kebutuhan orang masing-masing berbeda-beda," katanya.

Aghnia pun berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya.

Baca juga: Fasilitas Apartemen Mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis Diungkap Tetangga, Kolam Renang Hingga Spa

Baca juga: Belum Bisa Beri Keturunan untuk Molen Kasetra, Satu Penyakit yang Hantui Enzy Storia Terungkap

(Banjarmasinpost.co.id/Tribuntrends.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved