Berita Tanahlaut

Kesaksian Warga yang Melihat 9 Buaya di Pantai Batakan Baru, Sebut Predator 'Pulang' ke Selatan

Herdian Hadinata menuturkan, kemunculan sembilan buaya itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
POLISI Hutan BKSDA Kalsel bersenjata api melakukan pengawalan ketat pemasangan alat jebak apung buaya di Sungai Tanjung-Batakan, Minggu (7/4/2024) siang. (Inset) Herdian Hadianata menceritakan kemunculan sembilan buaya yang ia lihat langsung pada Selasa pekan lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabar mengenai kemunculan sembilan ekor buaya di perairan Pantai Batakan Baru di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditengarai bukan sebatas kabar burung.

Sebagai informasi berdasar catatan media ini, Senin (8/4/2024), pada Senin sore hingga petang pekan lalu beredar video kemunculan seekor buaya besar dekat dermaga Pantai Batakan Baru.

Lima hari kemudian tersiar kabar adanya kemunculan sembilan ekor buaya di Pantai Batakan Baru. Hal itu bahkan disampaikan oleh Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman sehingga kemudian ia menginstruksikan larangan bermain air/berenang di pantai tersebut.

Media ini berhasil menemui warga Batakan yang mengaku melihat secara langsung kemunculan predator ganas perairan tersebut.

"Kabar itu benar adanya. Saya benar-benar melihat sembilan buaya itu," ucap Herdian Hadinata.

Baca juga: BREAKING NEWS - 9 Ekor Buaya Muncul, Pengunjung Pantai Batakan Baru Tanahlaut Dilarang Berenang

Baca juga: Wasiat Guru Banjar Indah Semasa Hidup, Sebut Lokasi Ini untuk Pemakamannya

Baca juga: Nginap di Satu Hotel Kota Semarang, Rombongan Ini Syok Usai Tahu Kamar Tidur Jadi Lokasi Pembunuhan

Ia menuturkan kemunculan sembilan buaya itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita atau sehari setelah kemunculan seekor buaya besar dekat dermaga wisata setempat.

Sembilan buaya tersebut kemudian bergerak ke arah selatan (arah Tanjung Selatan).

"Jadi, buaya-buaya lainnya itu seperti menjemput seekor buaya yang muncul pada Senin sore pekan lalu tersebut," paparnya.

Sejak sat itu hingga sekarang, lanjutnya, tak pernah lagi terlihat kemunculan buaya di perairan laut di kawasan Pantai Batakan Baru maupun di sekitarnya.

Keseharian Herdian memang berada di pantai favorit berjarak 40 kilometer dari Kota Pelaihari tersebut. Pasalnya warga Batakan itu adalah pengelola glamour camping (glamping) yang berada di dekat dermaga Pantai Batakan Baru.

Sementara itu beberapa warga Batakan lainnya menuturkan beberapa hari yang lalu hadir pawang buaya ke Pantai Batakan Baru.

Baca juga: Ringkus Pengedar Sabu di Tanahbumbu, Petugas Temukan Belasan Paket Sabu Seberat Lebih Setengah Kilo

Baca juga: Lowongan Kerja Trakindo Utama, Lulusan SMA hingga S1 Bisa Merapat, Cek Lokasi Penempatan

Menurut pawang tersebut, buaya yang sebelumnya muncul di pantai setempat maupun di Sungai Tanjung-Batakan telah pulang ke arah Selatan.

Upaya penangkapan buaya tersebut pun hingga sekarang masih terus dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel. Bahkan pada hari Minggu kemarin mereka dibantu beberapa warga memasang alat jebak apung di Sungai Tanjung-Batakan, dekat muara.

Muara Sungai Tanjung-Batakan berjarak sekitar 250 meter dari dermaga Pantai Batakan Baru. Sungai yang memisahkan Desa Batakan dan Tanjungdewa ini berada di sisi utara dari pantai setempat.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved