Pelatih Monterrey Meminta Maaf Setelah Hina Lionel Messi 'Kerdil Kerasukan'

BANJARMASINPOST.CO.ID - Asisten pelatih Monterrey Nico Sánchez mengeluarkan permintaan maaf setelah bocoran audio yang menyebut Lionel Messi sebagai “kurcaci” dan mengatakan Messi memiliki “wajah iblis”.

Monterrey mengalahkan Inter Miami asuhan Messi 2-1 di leg pertama Piala Champions Concacaf pekan lalu.

Sebelum pertandingan, pelatih kepala Monterrey Fernando Ortiz mengatakan dia khawatir Miami menerima perlakuan istimewa dari ofisial pertandingan karena status selebriti Argentina itu.

“Segala sesuatu yang ada di sekitar Messi dapat mengarah pada keputusan olahraga dan non-olahraga,” kata Ortiz.

Baca juga: Lionel Messi Kembali Kecewakan Rakyat Indonesia, Ada Kans Timnas vs Argentina di Olimpiade 2024

Baca juga: Lionel Messi Melewatkan Olimpiade karena Timnas Argentina Memilih Tiga Bintang Sebagai Gantinya

“Saya prihatin terhadap lingkungan, sepak bola adalah bisnis, bisnis tidak berjalan sesuai keinginan Monterrey.”

Messi tidak bermain di leg pertama, tetapi kembali dari cedera saat bermain imbang 2-2 melawan Colorado Rapids pada hari Sabtu.

USA Today melaporkan, usai leg pertama di Miami, terjadi konfrontasi yang melibatkan Messi, Jordi Alba, Luis Suárez dan pelatih Miami Tata Martino di zona campuran di luar ruang ganti tim tamu.

Argumen tersebut dilaporkan berasal dari para pemain Miami yang mendekati ofisial pertandingan di terowongan stadion setelah pertandingan.

Miami mendapat enam kartu kuning dan satu kartu merah selama pertandingan, dengan Monterrey menerima tiga kartu kuning.

Audio Sánchez yang membahas konfrontasi ruang ganti bocor melalui Fox Sports MX. “Kurcaci itu kerasukan, dia mempunyai wajah iblis,” kata Sánchez.

“Dia meletakkan tinjunya di depan wajah saya dan berkata: 'Kamu pikir kamu ini siapa?' Tapi karena aku tak menoleh ke arahnya, aku memalingkan wajahku, aku tak pernah membalasnya, itu malah memperburuk keadaan.

“Dan Tata Martino, sungguh bodoh, dia di depan saya berkata: 'Bodoh, kamu akan menangis? Bodoh kamu akan menangis?' Bodoh sekali!

“Semua video itu, mungkin mereka hapus semuanya karena membuat mereka terlihat buruk. Apa yang mereka lakukan sungguh serius. Mereka ingin mengotori lapangan.”

Sánchez meminta maaf kepada Martino dalam video yang diposting di media sosial. “Karena saya tidak mengenal pelatih Inter, Gerardo Martino, dan saya menyebutnya dengan cara yang tidak sopan, dan saya minta maaf,” kata Sánchez.

“Saya orang Argentina seperti mereka semua dan saya akan selalu membela klub saya. Saya di sini untuk menunjukkan wajah saya dan mengambil alih.”