Liga Champions

Real Madrid Meminta UEFA Lakukan Perubahan Menit Terakhir untuk Dapat Keuntungan Kontra Man City

Real Madrid meminta UEFA melakukan perubahan pada menit-menit terakhir untuk mendapatkan keuntungan dalam pertandingan Manchester City Liga Champions

Editor: Aprianto
X Real Madrid
Real Madrid meminta UEFA melakukan perubahan pada menit-menit terakhir untuk mendapatkan keuntungan dalam pertandingan Man City 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Manchester City bertandang ke Madrid untuk mengulang semifinal Liga Champions musim lalu.

Ketika mereka bermain imbang di Bernabeu sebelum mengalahkan Real Madrid di kandang sendiri.

Real Madrid ingin menutup atap di Bernabeu untuk pertandingan Liga Champions melawan Manchester City, untuk membuat suasana semakin tidak bersahabat bagi Pep Guardiola cs.

Raksasa Spanyol telah meminta izin UEFA untuk menutup atap yang bisa dibuka di stadion mereka yang baru direnovasi untuk mengintimidasi Pep Guardiola dan para pemainnya.

Pemenang 14 kali itu juga mendesak para penggemar Real untuk mengenakan pakaian serba putih di tribun.

Dengan pemain sayap Vinicius Jr melalui media sosial mendorong para pendukungnya untuk mengenakan seragam kandang yang terkenal itu.

Baca juga: Gratis Live SCTV, Jadwal Liga Champions 8 Besar Malam Ini Real Madrid vs Man City, Arsenal TV Online

Baca juga: Jurgen Klopp Dapat Mempertimbangkan Aksi Gila Liverpool Ketika Kebenaran Gelar Arsenal Terungkap

Man City tidak berdaya untuk menghentikan penutupan atap - dan UEFA akan mengadakan pertemuan pada Selasa pagi.

Dengan wasit Francois Letexier, sebelum memutuskan apakah akan mengabulkan keinginan Real.

Ini berarti juara bertahan City akan menghadapi atmosfer yang lebih buruk di Bernabeu yang berkapasitas 81.000 penonton, yang akan penuh.

Dengan Real berusaha membalas kepergian pasukan Guardiola pada musim lalu.

Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama semifinal, City menghancurkan Real 4-0 di Etihad pada leg kedua, sebelum mengalahkan Inter Milan di final.

Guardiola dipandang sebagai musuh oleh Real dan para penggemarnya, karena hubungannya yang lama dengan rival sengitnya, Barcelona .

Namun pelatih asal Spanyol itu mengklaim bahwa hubungan ini adalah saat-saat yang dijalaninya dan berkata.

"Saya menyukai bisnis ini. Saya memiliki waktu yang sangat menyenangkan, saya dibayar dengan baik dan saya menikmatinya," katanya, dikutip dari Mirror, Selasa (9/4/2024).

"Saya menyukai kompetisi ini dan saya senang datang ke sini. Saya suka pergi ke setiap stadion yang kami mainkan," Lanjutnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved