Internasional

Netanyahu Membangkang pada Joe Biden, Israel Siapkan Serangan ke Iran dalam 48 Jam

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan menolak permintaan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk tidak menyerang Iran

Editor: Rahmadhani
Kolase Tribunnews
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Menentang permintaan Joe Biden, Netanyahu disebut siapkan serangan balik ke Israel. 

Namun, dia menyatakan tidak akan melakukan serangan balik secara langsung melawan Iran.

Sementara itu, Iran menegaskan akan memberikan balasan lebih besar terhadap pihak-pihak yang melakukan serangan balik imbas dari konflik Iran-Israel.

* AS tidak ikut mendukung serang balik Iran

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengabarkan, Joe Biden telah melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu lalu.

Dalam panggilan telepon tersebut, Biden menyatakan AS tidak akan mendukung serangan balik Israel terhadap Iran dan idak akan mendukung operasi tersebut, dikutip dari CNN.

Berkat upaya pertahanan yang dilakukan Israel, AS, dan negara-negara lain, mereka mengeklaim serangan Iran ke wilayah Israel telah gagal.

Sementara itu, Biden menghubungi para pemimpin negara G7 yang meliputi Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik terhadap serangan Iran.

"Meskipun kami belum melihat serangan terhadap pasukan atau fasilitas kami saat ini, kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kita,” kata Biden.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dilaporkan meminta Israel memberi tahu AS sebelum mengambil tindakan apa pun terhadap Iran.

Pasukan Pertahanan Israel menangkis serangan drone dan rudal Iran pada Sabtu malam. Akibat serangan Iran ke Israel, orang-orang memborong persediaan air dan makanan serta berlindung ke bunker.
Pasukan Pertahanan Israel menangkis serangan drone dan rudal Iran pada Sabtu malam. Akibat serangan Iran ke Israel, orang-orang memborong persediaan air dan makanan serta berlindung ke bunker. (X/Kan News)

* AS dukung keamanan Israel

Meski menyatakan tidak ikut melakukan serangan terbuka melawan Iran, Biden menegaskan pihaknya tetap akan mengerahkan pasukan militer untuk mendukung pertahanan Israel.

Dia bahkan menyatakan pasukan AS membantu Israel menjatuhkan setiaknya 70 drone dan tiga rudal balistik yang ditembakkan Iran dan mencegatnya menuju Israel.

“Atas arahan saya, untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir,” kata Biden, dikutip dari AP News.

“Berkat pengerahan dan keterampilan luar biasa, pasukan kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk," ungkapnya.

Biden juga mengatakan AS akan membela Israel dan menyebut “Iran tidak akan berhasil" dalam serangannya. Dia pun memperingatkan agar Iran tidak melakukan serangan ke Israel.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved