Internasional
Momen Mengerikan Banjir di Pakistan Tewaskan 365 Orang dan 180 Luka-luka: Tak Ada WNI Jadi Korban
Momen mengerikan terjadi di Pakistan, dimana bencana banjir setidaknya menelan korban jiwa 365 orang, 180 luka-luka, dan banyak korban hilang
BANJARMASINPOST.CO.ID - Momen mengerikan terjadi di Pakistan, dimana bencana banjir setidaknya menelan korban jiwa 365 orang, 180 luka-luka, dan beberapa lainnya hilang karena hanyut maupun tertimbun lumpur.
Wilayah yang terkena dampak paling besar adalah Distrik Buner, daerah berpopulasi sekitar 1 juta penduduk.
Hujan Monsun dan banjir bandang melanda Pakistan sejak 14 Agustus 2025.
Selain Distrik Buner, wilayah Himalaya Gilgit - Baltistan serta Khasmir yang dikelola Pakistan juga terpengaruh.
Total 739 orang tewas di seluruh wilayah Pakistan sejak akhir Juni.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan juga melaporkan 978 cedera dan kehancuran atau kerusakan lebih dari 2.400 rumah, sementara lebih dari 1.000 ternak hilang pada Kamis, 21 Agustus.
Baca juga: Banjir di Kapuas Hanyutkan 17 Rumah, Puluhan Warga Dievakuasi ke Sekolah
Baca juga: Bikin Sejumlah Gang Banjir, Proyek Revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin Dikeluhkan Warga
Berdasarkan keterangan Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan, cuaca buruk yang melanda Pakistan ini diprediksi terus berlanjut sampai awal September, meningkatkan risiko banjir lebih lanjut, tanah longsor, dan kerugian hasil panen.
Menurut Dana Anak PBB (UNJCEF), setidaknya 21 anak termasuk di antara mereka yang tewas di Khyber Pakhtunkhwa sejak 15 Agustus.
Banyak sekolah rusak, atau saat ini digunakan sebagai tempat penampungan sementara.
Hal ini kian membatasi akses ke pendidikan dan ruang aman.
Sebelumnya Pakistan juga pernah mengalami musim hujan yang merusak dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2022, banjir hebat juga melanda di Pakistan menewaskan lebih dari 1.700 orang, jutaan mengungsi, dan menyebabkan kerugian ekonomi 40 miliar dolar AS.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui kantor perwakilan RI di Pakistan, KBRI Islamabad mencatat ada 1.264 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Pakistan.
Di mana 30 orang WNI berstatus ibu rumah tangga tinggal di Distrik Buner, dan 112 orang di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KPK).
KBRI telah menjalin komunikasi dengan para WNI di daerah terdampak bencana.
Britania Raya Dijadwalkan Segera Akui Negara Palestina, PM Israel Netanyahu Bereaksi Sinis |
![]() |
---|
Gempa Susulan dengan Magnitudo 7,4 Kembali Guncang Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Hongkong Susul Taiwan, ini Efek Etilen Oksida dalam Indomie Soto Banjar Limau Kuit Khas Kalsel |
![]() |
---|
Sudah Berulang, Kata BPOM Soal Indomie Soto Banjar Limau Kuit Khas Kalsel yang Kandung Etilen Oksida |
![]() |
---|
Taiwan Laporkan Satu Batch Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit Khas Kalsel Mengandung Etilen Oksida |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.