Internasional
Netanyahu Membangkang pada Joe Biden, Israel Siapkan Serangan ke Iran dalam 48 Jam
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan menolak permintaan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk tidak menyerang Iran
* Berpotensi Perburuk Pemerintahan Iran
Keputusan Iran terlibat konflik secara langsung dengan Israel dinilai tidak bijaksana.
Sebab, Iran saat ini mengalami masalah domestik yang sangat genting.
Kritik tersebut disampaikan mantan menteri tenaga kerja sekaligus pejabat intelijen Iran Ali Rabiei dalam sebuah artikel yang diterbitkan di harian Etemad pada hari Jumat dan diterbitkan kembali di situs Iran International.
Dia menekankan bahwa tanpa mengatasi masalah domestik, tidak bijaksana bagi Teheran untuk terlibat dalam konflik langsung dengan Israel, yang menurutnya, hanya akan memperburuk situasi.
Rabiei menekankan perlunya tata kelola yang bijaksana dan manajemen krisis yang efektif untuk mengantisipasi runtuhnya sistem tata pemerintahan Iran.
“Pertama-tama kita harus memitigasi dampak krisis yang ada untuk mencegah runtuhnya sistem,” tegas Rabiei.
Dia menunjuk pada krisis ekonomi termasuk inflasi yang mencapai sekitar 50 persen, menurunnya kohesi sosial, dan ketidakstabilan psikologis yang ada dalam masyarakat seiring beberapa krisis mendesak yang dihadapi negara dan kepemimpinan politiknya.
Mengingat keadaan ini, Rabiei menganjurkan penerapan "kebijakan perdamaian" untuk mengurangi ketegangan dan memupuk persatuan dan empati dalam masyarakat.
Berbagai protes anti-rezim di seluruh negeri telah mengguncang penguasa agama-militer Republik Islam sejak tahun 2018.
Pasukan keamanan telah membunuh ribuan pengunjuk rasa dan memenjarakan puluhan ribu lainnya untuk meredam kerusuhan terbesar pada bulan November 2019 dan pada tahun 2022-2023.
Dalam pemilihan parlemen pada tanggal 1 Maret, mayoritas pemilih tetap tinggal di rumah, sehingga semakin merusak legitimasi aparat pemerintah.
Meskipun Rabiei tidak secara eksplisit menyebutkan kebijakan wajib jilbab pemerintah dalam artikelnya, pernyataannya dapat diartikan sebagai kritik tersirat terhadap kampanye kontroversial penegakan jilbab yang diprakarsai oleh lembaga penegak hukum, yang mulai berlaku pada hari Sabtu.
Sebelumnya, media Iran melaporkan penangkapan istri dan anak perempuan Ahmadreza Abedzadeh, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah sepak bola Iran, di Teheran karena menolak mematuhi peraturan jilbab.
Banyak perempuan yang telah meninggalkan jilbab, sebuah fenomena yang sangat meresahkan para ulama yang berkuasa, yang melihat pembangkangan perempuan sebagai tantangan langsung terhadap cengkeraman ideologis mereka di masyarakat.
Iran serang Israel
Konflik Israel Palestina
Benjamin Netanyahu
Joe Biden
Amerika Serikat
Israel Serang Iran
Gempa Susulan dengan Magnitudo 7,4 Kembali Guncang Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Hongkong Susul Taiwan, ini Efek Etilen Oksida dalam Indomie Soto Banjar Limau Kuit Khas Kalsel |
![]() |
---|
Sudah Berulang, Kata BPOM Soal Indomie Soto Banjar Limau Kuit Khas Kalsel yang Kandung Etilen Oksida |
![]() |
---|
Taiwan Laporkan Satu Batch Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit Khas Kalsel Mengandung Etilen Oksida |
![]() |
---|
Momen Mengerikan Banjir di Pakistan Tewaskan 365 Orang dan 180 Luka-luka: Tak Ada WNI Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.