Update Kasus Karyawan di Sumedang Terhirup Gas Beracun Hingga Satu Tewas, Petugas Lakukan Olah TKP

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kabar terkini mengenai kasus enam karyawan PT Kahatex di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat yang jadi korban menghirup gas beracun di intalasi pengolahan air limbah, Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB

Pada kejadian kecelakaan kerja ini satu karyawan menjadi korban meninggal dunia.

Atas kasus ini pihak Polres Sumedang pun melakukan olah tkp di lokasi kejadian.

Ini untuk mengetahui mengenai kronologis kejadian hingga berujung tewasnya satu karyawan tersebut.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggotanya ke lokasi kajadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab kecelakaan kerja yang merenggut nyawa tersebut.

"Petugas masih olah TKP, penyebab kejadian tersebut masih kita selidiki," kata Kapolres saat dihubungi TribunJabar.id.

Baca juga: Update Harga BBM di SPBU Pertamina se Indonesia Minggu 14 April 2024, Cek Harga Pertalite & Pertamax

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Maluku Minggu 14 April 2024, Cek Pusat Getaran

Diberitakan TribunJabar.id sebelumnya, sebanyak enam karyawan PT Kahatex, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dilaporkan keracunan gas.

Ludy mengatakan, peristiwa ini berawal ketika keenam korban sedang menguras lumpur bak ekualisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Saat sedang bekerja, kata Ludy, salah seorang pekerja turun ke bawah kolam ekualalisasi limbah, kemudian pingsan diduga akibat menghirup gas beracun.

"Melihat korban pertama jatuh lunglai, teman-temannya berusaha menolong, namun ikut jatuh lunglai satu per satu. Korban yang meninggal dunia merupakan orang kedua yang turun ke kolam ekualalisasi," ucap Ludy. (*)

Sumber : Tribun Jabar