Bikin Polling Pilbup Batola 2024, Dosen ULM asal Barito Kuala Ini Lempar Sejumlah Pertanyaan

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Dosen ULM, Nasrullah menggelar polling menjelang pelaksanaan pemilihan bupati (PIlbup) Barito Kuala (Batola)  2024.

Namun, polling yang dilaksanakannya, berbeda dari biasanya karena tidak menampilkan nama bakal calon kepala daerah di Batola. 

Polling itu berisi sejumlah pertanyaan permasalahan utama masyarakat yang menjadi prioritas Bupati dan Wakil Bupati Batola  periode 2024-2029. 

Dari pantauan reporter Banjarmasinpost.co.id, poliing Pilbup Batola 2024 itu baru saja diluncurkan Nasrullah, sejak Selasa (16/4/2024) hingga berakhir 30 April ini. 

Ini linknya : Apakah persoalan utama masyarakat yang mesti menjadi prioritas Bupati dan wakil Bupati Batola periode 2024-2029? 

https://pollingkita.com/polling416813-polling-apakah-persoalan-utama-masyarakat-yang-mesti-menjadi-prioritas-bupati-dan-wakil-bupati-batola-periode-20242029?show=2

Sudah ada 25 yang bersuara, yaitu perbaikan atau pembuatan jalan mendapat 12 suara atau 48.0 persen. 

Kemudian akses layanan air bersih mendapat 4 suara atau 16.0 persen. 

Baca juga: Namanya Beredar Sebagai Calon Bupati Batola, Hj Noormiliyani Beri Jawaban Ini

Baca juga: Elektabilitas 2 Bacalon Bupati Batola Rahmadian Noor dan Mujiyat Bakal Disurvei DPP Partai Golkar

Beasiswa pendidikan bagi keluarga tidak mampu mendapat 4 suara atau 16.0 persen. 

Dan lain -lain mendapat 3 suara atau 12.0 persen. 

Kelangkaan pupuk untuk petani padi mendapat 2 suara atau 8.0 persen. 

Gagal panen nol suara. 

Banjir nol suara. 

Nasrullah mengaku ada kelemahan dalam polling yang diluncurkan itu karena penyebaran sampel polling tidak terkontrol. 

"Bisa jadi tak mewakili masyarakat di Kabupaten Batola," ungkap Nasrullah dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Selasa (16/4/2024). 

Baca juga: Empat Pj Bupati di Kalsel Masuk Bursa Pilkada 2024, Mendagri Ingatkan Harus Mundur

Baca juga: 31 Desa di Batola Hingga Kini Dipimpin Penjabat Kepala Desa, Dewi Ungkap Penyebabnya

Namun, sebagai akademisi yang asli lahir di Kabupaten Batola, ia ingin melihat dari sisi persoalan. 

"Bukan sisi person," tegasnya.

Selain itu, Nasrullah ingin tim survey juga memunculkan juga permasalahan sosial tidak hanya figur.

"Tujuan polling tidak hanya terframing figur nama bakal calon, tetapi memunculkan permasalahan atau fenomena sosial yang muncul saat ini di Kabupaten Barito Kuala," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)