Religi

Cara Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Syawal, Ustadz Abdul Somad Paparkan Nilai Pahalanya

Ustadz Abdul Somad memaparkan cara menggabungkan qadha puasa Ramadhan dengan Puasa Syawal bagi kaum muslimin.

Editor: Mariana
Youtube KAJIAN WAY TO HEAVEN
Ustadz Abdul Somad memaparkan cara menggabungkan qadha puasa Ramadhan dengan Puasa Syawal bagi kaum muslimin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad memaparkan cara menggabungkan qadha puasa Ramadhan dengan Puasa Syawal bagi kaum muslimin.

Disebutkan Ustadz Abdul Somad, bagi umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan dapat membayarnya di bulan Syawal.

Kendati mengganti utang puasa, Ustadz Abdul Somad menuturkan qadha yang dikerjakan di bulan Syawal akan mendapatkan pula bonus pahala puasa Syawal dan puasa sunnah lainnya.

Kini memasuki bulan Syawal 1445 Hijriyah, setelah sebelumnya melewati bulan suci Ramadhan 2024.

Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di antaranya Puasa Syawal.

Baca juga: Buya Yahya Urai Hal-hal yang Dihindari di Bulan Syawal bagi Umat Islam, Imbau Lakukan Ini

Baca juga: Daftar Instansi CPNS 2024 yang Buka Formasi untuk Lulusan SMA Sederajat, Pendaftaran Dibuka Mei

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Lebaran Idul Fitri.

Kesempatan bagi umat muslim memperbanyak pahala selama bulan Syawal 2024.

Ustadz Abdul Somad menjabarkan orang yang berpuasa selama enam hari di bulan Syawal setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

Sebagaimana anjuran dalam hadist dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Amalan sunnah dikerjakan mendapat pahala, namun apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.

Dalam pelaksanaannya yang apabila dikerjakan secara berurutan, maka akan melewati Senin dan Kamis, yang mana dua hari tersebut umum dilakukan puasa sunnah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika ada yang memiliki utang puasa, lebih baik melunasi atau qadha puasa Ramadhan setelah itu baru menunaikan puasa Syawal.

"Paling afdhol bayar dulu utang puasa, baru puasa Syawal, namun pendapat Mazhab Syafi'i kerjakan saja qadha puasa enam hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa sunnah Syawal," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube KAJIAN WAY TO HEAVEN.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved