Namanya Masuk Bursa Pilbup Batola 2024, Begini Tanggapan Mujiyat 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pesta demokrasi Pilkada 2024 akan berlangsung sekitar 6 bulan lagi. Sejumlah nama kandidat bermunculan. Diantaranya berlatar ASN.

Di Kabupaten Barito Kuala (Batola), nama Mujiyat muncul sebagai kandidat Pilbup Batola 2024 yang berlatar belakang ASN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. 

Penjabat Bupati Batola itu, direkomendasi DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan untuk diuji publik lewat survei internal DPP Partai Golkar.

Reporter Banjarmasinpost.co.id, mengonfirmasi terkait peluangnya sebagai kandidat bakal calon Bupati Batola, Mujiyat memilih sedikit berkomentar.

"Hehehe... Santai saja mas, terserah saja," ujar Penjabat Bupati Batola lewat pesan singkat, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Bikin Polling Pilbup Batola 2024, Dosen ULM asal Barito Kuala Ini Lempar Sejumlah Pertanyaan

Baca juga: Digadang Bakal Maju di Bacabup Batola 2024, Golkar Bakal Lakukan Survei Untuk Dua Tokoh Ini

Kendati demikian, gelagat ingin mengenalkan Mujiyat sudah terlihat dari sejumlah baliho dan spanduk yang dipasang di sejumlah titik di Kabupaten Batola. 

Ini diduga kuat dalam rangka sosialisasi dan meningkatkan keterpilihannya saat dimulai survei dari DPP Partai Golkar di Kabupaten Batola.

Ada baliho besar Mujiyat berfoto bersama sejumlah UIama, ada baliho besar bersama Kepala Desa di setiap titik perbatasan antardesa.

Baliho berfoto bersama Camat di setiap batas dan di halaman Kantor Kecamatan dan spanduk di gerbang sekolah bersama para kepala sekolah tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Batola. 

Pantauan reporter Banjarmasin post, setiap kantor organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batola juga terpasang foto wajah Mujiyat. 

Hanya Puskesmas dan Rumah Sakit dan Kantor Pemerintah Desa yang belum memasang baliho atau spanduk figur Mujiyat selaku Pj Bupati Batola.

Baca juga: Elektabilitas 2 Bacalon Bupati Batola Rahmadian Noor dan Mujiyat Bakal Disurvei DPP Partai Golkar

Terpisah, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada KPU Kabupaten Batola, Noor Yanto mengatakan terkait pencalonan ASN dalam kontestasi Pilkada, maka harus mundur dari ASN.

Terkait persyaratan dan prosedurnya, lelaki yang akrab disapa Yanto itu masih menunggu persyaratan yang terbaru dari PKPU terbaru.

"Tahapan pilkada saat ini, fokus di perencanaan dan persiapan penerimaan calon perseorangan pada 5 Mei mendatang," pungkas Yanto. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)