Berita Viral

Rangkuman Perseteruan Rocky Gerung vs Hotman Paris, dari Filsafat Kosong hingga Cincin Berlian

Berikut ini adalah rangkuman perseteruan antara pengamat politik Rocky Gerung dengan Hotman Paris Hutapea

Editor: Rahmadhani
Kolase Banjarmasin Post
Sidang sengkata Pilpres 2024 dibumbui perseteruan antara Rocky Gerung dengan Hotman Paris Hutapea. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah rangkuman perseteruan antara pengamat politik Rocky Gerung dengan anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui,canggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea menantang Akademisi Rocky Gerung untuk berdebat tentang hukum.

Hal ini disampaikan Hotman usai menyerahkan kesimpulan tim hukum Paslon 02 terkait sengketa Pilpres 2024.

“Rocky Gerung aku tantang kau berdebat hukum ya, bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo,” ujar Hotman.

Hotman juga sempat singgung soal dihadirkannya Romo Franz Magnis-Suseno di sidang Sengketa Pilpres 2024 karena pengaruh ajaran filsafat Rocky Gerung.

Minta Kubu Anies dan Ganjar tak Menangis
Setelah saling sindir soal cincin dan kualitas otak, kini Hotman Paris kembali membuat pernyataan blak-blakan.

Bahkan Hotman juga menantang Rocky Gerung.

Awalnya, Hotman mengkritisi gugatan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD terkait sengketa Pilpres 2024.

"Inti pokok dari permohonan mereka adalah adanya kecurangan rakyat disogok dengan bansos (bantuan sosial)," kata Hotman di Gedung MK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Dia mengklaim bahwa gugatan kubu Anies dan Ganjar terpengaruh dengan pendapat Rocky Gerung.

Baca juga: Tetangga Kuak Kehidupan Asli Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Uci Flowdea Kaget Lihat HM Berbaju Pink

Selain itu, Hotman juga mengkritisi langkah kubu Ganjar menghadirkan budayawan dan rohaniawan, Frans Magnis Suseno sebagai ahli di sidang MK.

"Mereka terpengaruh sama filsafat kosong dari Rocky Gerung. Yang dibawa adalah filsuf Kristen yaitu Romo (Frans Magnis Suseno) sama psikolog," ujarnya.

Menurut Hotman, perbuatan melawan hukum tak dapat dibuktikan oleh ahli psikolog dan etika.

"Jadi benar-benar pembelaan mereka itu seperti saya bilang di awal benar-benar pepesan kosong. Jadi jangan nangis kalau kalah," ungkapnya.

Dia pun menantang Rocky Gerung untuk berdebat soal hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved