Selebrita

Tangis Bobon Santoso Pecah Cerita Kondisi Asli Papua, Pantas Tantang BEM UI KKN di Desa KKB

Bobon Santoso beberapa waktu menjelajahi Papua. Kini, dia menceritakan kondisi sebenarnya pada Deddy Corbuzier. Tangisnya pecah saat cerita.

Editor: Murhan
Youtube Deddy Corbuzier
Tangis Bobon Santoso Pecah Cerita Kondisi Asli Papua, Dulu Tantang BEM UI KKN di Desa KKB. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Bobon Santoso beberapa waktu menjelajahi Papua.

Kini, dia menceritakan kondisi sebenarnya pada Deddy Corbuzier.

Bobon Santoso sampai menangis menceritakan apa yang dilihatnya pada masyarakat Papua.

Bobon Santoso mengaku pilu saat awalnya mengetahui jika warga di Papua ada yang tidak pernah memakan daging sapi.

Bahkan ia menyebut kalau orang Papua juga ada yang tidak tahu ada hewan bernama sapi dilansir dari akun instagram @rumpi_gosip, Selasa (16/4/2024).

Akun itu mengambil sebagian video dari podcast Deddy Corbuzier 16 April 2024.

"Mereka gak tahu kalau ada hewan sapi. Gak tahu," ucapnya.

Baca juga: Keberadaan Lily Kala Raffi Ahmad dan Nagita ke London, Mbak Lala Sorot Aksi Rafathar dan Rayyanza

Baca juga: Nasib Sinetron Lesti Kejora dan Rizky Billar Bakal Serupa IC Efek Rating Melonjak, Kru AMKA Bocorkan

"Orang di Papua itu kalau di kampung itu ga tau kalau ada hewan namanya sapi?," tanya Deddy Corbuzier.

Selain itu Bobon menceritakan ada lansia yang tak pernah tahu ada hewan bernama sapi.

Sehingga hal tersebut membuat Bobon tak kuasa menahan tangisnya.

"Ngga tau, itu di Papua dan gua tanya ada ke satu lansia apakah pernah makan sapi jawabannya bukan pernah atau belum, tapi tidak tahu sapi, jawabannya seperti itu, disitu gue sedih

Bobon Santoso juga menyinggung seluruh warga Indonesia yang ia nilai kurang perhatian dengan negara sendiri.

"Kita punya saudara yang minta ampun, sekarang capek capek ngurusin luar negeri, belum lagi kasus orang Rohingya yang datang, emang negara kita gimana, itu yang di Papua lihat sendiri," katanya.

"Kalau hari ini gue nangis bangga, orang papua juga harus bangga," sambungnya.

Untuk itu, Bobon Santoso meminta semua pihak agar tak menjelekkan Papua karena kondisinya.

"Kita minta maaf mereka masih mau dianggap sebagai Indonesia, stop rasisme mereka ya, jangan bilang mereka malas malasan, mereka itu dibatasi banyak orang orang karena SDM mereka dibatasi.

Negara kita mau ngejar gimana? maksudnya sedangkan di Papua (lihat sendiri)," tangis Bobon Santoso pecah.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang ikut merasa pilu dengan cerita Bobon Santoso tersebut.

"Tangisan nya lelaki adalah tangisan seseorang yang tulus".

"Doain aja semoga kedepannya makin maju wilayah bagian timur.. masalah bantuan di papua, pemerintah juga ga lupa kok. Emang kadang pejabat2 daerahnya yg seenaknya dan korupsi tinggi".

"Papua itu.luaz seperti pulau jawa ada jwa Barat tengah dan timur..byk warga Papua juga yg sukses byk jga warga Papua yg bisa jd org hebat dan pintar tp jika kita ke pelosok daerah yg emng mash byk yg ga pake baju ( koteka) krna adat budaya mereka..knpa mereka ga tau sapi krna mereka byk memakan hewan babi ..so main ke Jayapura Manokwari Sorong timika nabire krna byk kota yg di Papua yy sdh maju".

"Respect buat lu bro @bobonsantoso, kalau lu bisa meneteskan air mata melihat kesusahan orang lain berarti lu orang baik, seandainya penguasa dan pejabat punya kebaikan seperti lu gw yakin Indonesia ga akan kelaparan".

"Papua yg butuh bantuan malah rohingnya yg di bantu" ungkap beberapa netizen.

Tantang BEM UI KKN di Desa KKB

Youtuber Bobon Santoso ikut-ikutan menantang BEM Universitas Indonesia (UI) untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Papua.

Sebelumnya, memang sedang viral di media sosial, unggahan tantangan kepada anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk melakukan KKN di Papua Pegunungan.

Baca juga: Jadi Sosok Pemicu Ivan Gunawan Dihujat, Saipul Jamil: Next Time Bercandalah yang Wajar

Baca juga: Celine Evangelista Dilarikan ke RS dengan Baju Berdarah, Janda Stefan Itu Kecelakaan Saat Berkuda

Tantangan itu muncul setelah BEM UI sempat membuat unggahan di Instagram, yang intinya menilai kekerasan yang dilakukan TNI merupakan pelanggaran HAM di Papua.

Bobon Santoso rupanya ikut panas dengan kritik BEM UI tersebut.

Bobon Santoso kemudian ikut menantang BEM Universitas Indonesia untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa KKB (kelompok kriminal bersenjata).

Tantangan Bobon Santoso itu muncul lantaran tak sepakat dengan postingan yang dikeluarkan BEM Universitas Indonesia yang bernada menyudutkan Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Bobon Santoso tampaknya ikut merasakan bagaimana perjuangan TNI mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI di Papua.

Ya, Bobon Santoso punya pengalaman masak di Papua.

Ia memang kerap masak besar di Papua dengan tema Kuali Merah Putih.

Di Papua, Bobon Santoso menggunakan kuali berukuran besar untuk masak dan berbagi kebahagiaan di sana.

Didampingi prajurit TNI, Bobon Santoso beberapa kali ikut merasakan kebersamaan dan sikap saling menghormati khas bangsa Indonesia ketika menjalankan misi kemanusiannya.

Baca juga: Sudah 8 Prajurit Yonif 300/Bjw Ditahan dalam Kasus Dugaan Penganiayaan Warga Papua oleh Oknum TNI

Atas hal itu, Bobon Santoso mendapat banyak pujian.

Berikut profil dan biodata Bobon Santoso

Sebelum terjun ke dunia kuliner, Bobon Santoso merupakan seorang pengusaha.

Ia sempat berbisnis kuliner hingga perhiasan.

Namun bisnis usahanya disebut tidak berjalan lancar.

Ia lalu terjun menjadi YouTuber sejak 2019.

Kontennya fokus pada resep masakan yang unik-unik.

Kontennya juga semakin fokus pada masak-masak besar.

Ia kerap keliling Indonesia untuk melakukan misinya masak besar sambil berbagi.

Baca juga: Tinggalkan Lettu Inf Fardhana, Ayu Ting Ting Buktikan Jadi Janda Tajir, Boyong Keluarga ke Malaysia

Baca juga: Keadaan Tukul Arwana Setelah 3 Tahun Sakit Diungkap sang Anak, Egha Prayudi: Mohon Doanya

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Sumsel)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved