Remaja Tenggelam di Sungai Tabalong

Kronologi Remaja Putri Hilang di Sungai Tabalong, Sempat Ingin Menolong Teman yang Tenggelam

Berikut kronologis remaja putri tenggelam di Sungai Tabalong, korban ternyata sempatmencoba menolong temannya

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Kapolsek Haruai, Ipda Muhammad Fajar Saputra meninjau pencarian remaja tenggelam di Desa Nawin, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong    

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Korban tenggelam di Sungai Tabalong, Desa Nawin, RT 7, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu (17/4/2024) masih belum ditemukan. 

Tim BPBD Kabupaten Tabalong bersama relawan dan jajaran Polsek Haruai dan Koramil Haruai bersama masyarakat terus melakukan pencarian di hari kedua tenggelamnya korban, Kamis (18/4/2024).

Diketahui korban merupakan remaja berusia 16 tahun atas nama Zahratun Nisa warga Desa Nawin, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong yang tenggelam saat bermain di Sungai Tabalong

Zahra tercacat sebagai siswi di salah satu sekolah menengah pertama di Kecamatan Haruai.

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bistian melalui Ps Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno menerangkan kronologi tenggelamnya Zahra yang saat itu bermain dengan beberapa temannya di bantaran sungai. 

Kejadian tersebut diketahui langsung oleh teman-teman korban berjumlah lima orang yang masing-masing dikisaran usia delapan hingga 13 tahun, 

"Menurut pengakuan mereka (teman-teman korban), Zahra dan teman-temannya sudah sering berenang di sungai tersebut dan semuanya sudah bisa berenang," terang Iptu Joko.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mandi di Sungai Tabalong, Pelajar SMPN 1 Haruai Hilang Terbawa Arus

Baca juga: BREAKING NEWS - Laka Maut Tewaskan Sopir di Muara Pitap Balangan, Korban Sempat Terjepit di Mobil

Baca juga: Kronologi Mobil Avanza Terbalik di Desa Gambah HST, Gegara Tabrak Bagian Belakang Mobil Carry

Sementara dari keterangan saksi yakni Hamidah yang diutarakan kepada pihak kepolisian, Hamidah melihat anak-anak menangis.

Setelah ditanyakan kepada  seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yaitu adik korban mengatakan bahwa kakaknya yaitu Zahratu Nisa hilang di sungai.

"Mereka menjelaskan sebelumnya mereka bermain luncuran dari tebing tanah ke sungai, ketika salah satu temannya berusia tujuh tahun terlihat akan tenggelam, korban yakni Zahra berinisiatif menolong. Namun korban yang dimungkinkan tidak memahami cara pertolongan di air justru malah tenggelam," kata Iptu Joko. 

Saat kejadian, aliran sungai yang membuat Zahra tenggelam  berarus landai dengan kedalaman sekitar dua meter. Sementara dari lokasi kejadian ke pemukiman warga berjarak sekitar 300 meter. 

Upaya pencarian pun masih terus dilakukan. Bahkan warga telah membuat dapur umum untuk tempat makan dan beristirahat bagi relawan yang turut membantu pencarian tersebut. 

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved