Liga Inggris

Arsenal Hadapi Dejavu Gelar Liga Premier dari Man City, Mikel Arteta Bersiap Untuk Momen Menentukan

Mikel Arteta bersiap untuk momen menentukan saat Arsenal menghadapi deja vu gelar Liga Premier dari Manchester City dan Pep Guardiola di Liga Inggris

Editor: Aprianto
TEAMTalk.com
Mikel Arteta bersiap untuk momen menentukan saat Arsenal menghadapi deja vu gelar Liga Premier dari Man City 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bos The Gunners tidak bisa melihat timnya terpuruk di Liga Premier setelah mereka tersingkir dari Liga Champions secara mengecewakan.

Mikel Arteta sangat ingin menjaga timnya agar tidak terpuruk di Liga Premier setelah tersingkir secara mengecewakan dari Bayern Munich di Liga Champions.

Hingga saat ini tak ada keraguan bahwa Arsenal sudah mengalami kemajuan dibandingkan musim lalu.

Skuad ini lebih mendalam di area-area penting dan oleh karena itu mampu menghadapi segala macam tantangan.

“Saya pikir, mungkin mereka adalah satu-satunya tim dari ketiga tim yang bertarung untuk meraih gelar, mereka bisa memainkan pertandingan apa pun,” kata bos Luton Rob Edwards.

Pertandingan sepak bola, permainan lari, apa pun itu, mereka punya jawabannya. Dia tidak melihat adanya kelemahan.

Baca juga: Chelsea dan Man City Bisa Tanpa 11 Pemain Kuncinya Untuk Pertandingan Semifinal Piala FA di Wembley

Baca juga: Enam Target Arsenal Teridentifikasi Saat Lima Pemain Siap Hengkang di Bursa Transfer Liga Inggris

Tiga pertandingan tanpa kemenangan bukan berarti hal itu tidak benar.

Namun ujian sebenarnya apakah mereka telah berevolusi dalam bidang yang paling tidak berwujud.

Mentalitas akan terlihat dalam beberapa minggu ke depan.

Mikel Arteta telah memenangkan ketiga final piala yang dia ikuti sebagai manajer Arsenal.

Jika Anda cukup bermurah hati untuk menghitung dua Community Shield itu.

Dia akan membutuhkan rekor itu pada hari Sabtu ketika timnya bertandang ke Wolves.

Pertandingan itu kini tiba-tiba menjadi pertandingan paling penting dalam masa jabatan Arteta di Arsenal.

Itu karena The Gunners tidak boleh tertatih-tatih melewati garis seperti yang mereka lakukan di masa lalu.

Musim lalu mereka hanya memenangkan tiga dari sembilan pertandingan terakhir mereka musim ini.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved