HDCI Kalsel Gelar Halal Bihalal hingga Safety Riding, Datangkan Instruktur Profesional 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengurus Daerah (Pengda) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Safety Riding Course, hari ini Minggu (21/4/2024) pagi.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta ini dilaksanakan di Halaman Gedung Regional Traffic Management Centre (RTMC) Ditlantas Polda Kalsel di Jalan A Yani KM 21 Banjarbaru.

Dalam kegiatan yang juga bekerjasama dengan Ditlantas Polda Kalsel ini, HDCI Kalsel juga mendatangkan instruktur profesional yakni M Joel Deksa Mastana.

Ketua Pengda HDCI Kalsel, Ferdy Perdana mengatakan kegiatan safety riding ini merupakan agenda dari pusat yang menghadirkan langsung instruktur profesional dari pusat.

Jadi kegiatan ini sangat penting, tujuannya agar semua pengguna moge terkhususnya anggota HDCI, bisa mengetahui dan mempelajari bagaimana tata cara berkendara seperti cara mengerem, cara berjalan dengan benar, cara berkonvoi dengan benar, dan yang lain juga.

“Jangan sampai nanti kita melakukan kesalahan saat berkendara baik itu sendiri maupun berkonvoi, sehingga dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ferdy menerangkan bahwa dalam kegiatan safety riding ini para peserta atau anggota HDCI juga akan mendapat sertifikat kompetensi mengendarai motor gede (moge) tersebut.

“Karena dengan sertifikat kompetensi ini juga nantinya dapat digunakan untuk membuat SIM khusus kendaraan yang ber CC besar,” jelas Ferdy.

Dia juga berharap, kedepannya semua anggota HDCI bisa dapat berkendara, dan berkembang dengan lebih baik lagi.

“Yang pastinya semoga semua anggota HDCI bisa lebih solid lagi, bisa lebih baik lagi, bisa melakukan kegiatan sosial yang lebih banyak lagi, sehingga dapat membantu orang lebih banyak lagi,” harapnya.

Sementara itu, Kanitdikmas Ditlantas Polda Kalsel, AKP Anton menuturkan, dalam kegiatan ini pihaknya memberikan sosialisasi terkait tata cara berkendara dengan baik di jalanan.

“Salah satunya seperti saat ingin berkendara pengendara harus memastikan kondisi kendaraan maupun tubuh pengendara itu sendiri, harus dalam keadaan yang siap dan optimal untuk berkendara,” tutur AKP Anton.

“Jadi sebelum berkendara harus kita cek dulu, baik itu bannya, spionnya, retingnya, lampunya, remnya, dan juga yang lainnya, baru kita bisa melaksanakan perjalanannya,” katanya.

Selain itu, Anton juga mengingatkan, agar para pengendara moge ini bisa mempelajari dengan baik bagaimana cara mengendarai moge ini dengan baik.

Pasalnya, untuk mengendarai moge ini memang memerlukan keahlian khusus, yang memang berbeda dengan cara mengendarai kendaraan roda dua biasa.