MK Tolak Gugatan AMIN, PKS Kalsel Anggap Pilpres 2024 Selesai, Selanjutnya Fokus Pilkada

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS sekaligus Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin Kalimantan Selatan, Awan Subarkah menganggap Pilpres 2024 sudah selesai.

Pernyataan itu merespon putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak sepenuhnya gugatan sengketa Pilpres dari paslon Anies-Muhaimin, Senin (22/4/2024).

“Secara proses sudah selesai, karena putusan MK memang merupakan putusan final. Kita menghormati apapun hasilnya, walaupun memang tidak sesuai harapan,” kata Awan kepada Bpost.

Selesai Pilpres, PKS Kalsel selanjutnya berkonsentrasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Awan menyebut pihaknya sudah melakukan konsolidasi internal dan menjalin penjajakan koalisi dengan sejumlah parpol.

Komunikasi politik tersebut dilakukan untuk Pilkada tingkat provinsi dan kabupaten kota.“Tapi memang belum ada final, kami terus memantau siapa saja figur yang berpotensi maju,” ujarnya.

Sebelumnya, PKS sudah mengeluarkan rekomendasi kepada empat orang untuk diusung sebagai bakal calon kepala daerah di Kalsel.

Baca juga: Gagal ke Senayan, Syaifullah Tamliha Buka Suara Mengenai Maju Jadi Calon Bupati Banjar

Baca juga: Lowongan Kerja Boga Group Khusus Lansia, Usia Diatas 60 Tahun, Ini Posisi Dicari & Lokasi Penempatan

Baca juga: Empat Pj Bupati di Kalsel Masuk Bursa Pilkada 2024, Mendagri Ingatkan Harus Mundur

Ada nama Milhan, Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau yang disiapkan untuk Bakal Calon Bupati Tapin.

Kemudian Abdul Hadi untuk Bakal Calon Bupati Balangan, Muhammad Noor Rifani yang merupakan Kepala Bappeda Tabalong dipersiapkan untuk bakal calon bupati setempat.

Lalu, ada nama mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Mukhyar yang disiapkan untuk bakal calon wali kota setempat.

Awan mengatakan, keempat figur itu diminta intens menjalin komunikasi politik kepada sejumlah parpol. Mengingat, PKS perlu berkoalisi untuk mengsung kader sendiri pada Pilkada 2024.

“Kita akan terbuka untuk berkoalisi terhadap semua parpol pada Pilkada nanti. Tak ada lagi 01, 02, maupun 03,” ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

--